Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram dengan warga Kalijodo yang menyebut Mal Season City berdiri di atas jalur hijau. Menurutnya, tudingan tersebut muncul tanpa data yang jelas.
Basuki menegaskan, pusat perbelanjaan tersebut tidak berdiri di atas jalur hijau dan oleh karenanya pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak mungkin menggusur bangunan yang berada di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, itu.
"Tak ada, itu hanya ngomong saja.
Ngaco," ucapnya di Jakarta, Selasa (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menuturkan, jika Mal Season City dibangun di atas jalur hijau, sejak jauh hari ia sudah membongkar bangunan dan memidanakan pengelolanya. Menurut Ahok, warga Kalijodo perlu melihat peta sebelum mengeluarkan argumen perihal jalur hijau.
Di sisi lain, mantan Bupati Belitung Timur itu berkata, kawasan Kalijodo yang berada di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, telah sejak lama melanggar jalur hijau.
Ahok membantah, tudingan yang menyebut penetapan jalur hijau atas kawasan Kalijodo dilakukan setelah warga mulai menetap di sana.
"Silakan tanya, masjid di sana umurnya berapa, ini sudah ada undang-undang loh," kata Ahok.
Diberitakan sebelumnya, warga Kalijodo menolak rencana pembongkaran pemukiman dan kawasan usaha mereka. Warga beralasan, banyak kawasan lain di Jakarta yang berada di atas jalur hijau tapi tidak ditertibkan.
Tokoh masyarakat Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz, mencontohkan dua pusat perbelanjaan di Jakarta yang berdiri di atas jalur hijau. Selain Mal Season City, ia juga menyebut Mal Taman Anggrek.
Daeng berkata, jika status dua mal tersebut sama dengan Kalijodo, maka dua bangunan tersebut seharusnya juga ditertibkan. Apabila hal itu tidak terjadi, Daeng menyebut Ahok tidak berbuat adil kepada warga Kalijodo.
"Kalau hanya Kalijodo yang dibongkar, masyarakat pasti akan bertanya-tanya, di mana keadilan," tuturnya.
(abm)