Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat kunjungan dari para finalis Puteri Indonesia 2016 sekaligus memberikan pembekalan sebelum mereka memasuki acara puncak pemilihan pada Jumat (19/2).
Basuki menjelaskan ajang Puteri Indonesia jangan hanya menonjolkan sisi
beauty,
brain, dan
behave saja, melainkan juga sisi bahwa para finalis juga memiliki jiwa indonesia yang asli.
"Saya kira bukan cuma cantik dan pintar, tapi dia harus menggambarkan orang Indonesia asli," kata Basuki saat ditemui di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki mengatakan tingkat kepintaran orang Indonesia tak kalah jika dibandingkan dengan perempuan lain yang berasal dari negara lain. Perempuan yang Ahok maksud adalah para perempuan yang mengikuti gelaran Miss Universe, gelaran yang selalu diikuti oleh pemenang Puteri Indonesia.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, prestasi Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berhasil menembus 15 besar ajang Miss Universe menunjukkan bahwa kemampuan Indonesia tak bisa dianggap remeh.
"Tinggi kita tak kalah dengan orang bule, pinternya dan cantiknya juga (tak kalah). Saya kira ini bagus," ujarnya.
Sementara itu Anindya mengungkapkan hal yang serupa dengan yang dikatakan Ahok. Menurut dia, Puteri Indonesia tak hanya tampil cantik karena status tersebut mengandung kekuatan yang bisa memengaruhi masyarakat.
"Jadi Puteri Indonesia itu tak hanya tampil cantik di depan publik tapi juga harus memiliki visi dan misi untuk perubahan yang baik," kata perempuan yang akrab disapa Anin tersebut.
Sebelumnya, dalam keterangan pers yang diterima CNNindonesia.com, kunjungan para finalis Puteri Indonesia ke Balai Kota DKI Jakarta merupakan rangkaian dari karantina yang harus dilalui oleh para finalis.
Bekal-bekal yang diberikan oleh Ahok pada para finalis adalah bagaimana menjadi pelopor bangsa yang membangun Indonesia dalam berbagai bidang, terutama untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
(bag)