Abraham Samad, Elvira, dan Supriansa si Pencerita

Anggi Kusumadewi & Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 18:38 WIB
Supriansa yang bersaksi soal pertemuan Samad dengan petinggi PDIP, juga Elvira si Putri Indonesia, ialah kawan Samad sejak di Makassar, sebelum jadi Ketua KPK.
Ketua KPK
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi III DPR mengundang sejumlah orang dalam dapat dengar pendapat umum mereka hari ini, Senin (16/2). Orang-orang itu diminta memberikan kesaksian mengenai tudingan dalam tulisan ‘Rumah Kaca Abraham Samad’ bahwa sang Ketua KPK melobi sejumlah petinggi partai politik menjelang Pemilu Presiden 2014 terkait niatnya untuk maju sebagai calon wakil presiden, dengan imbalan tawaran bantuan hukum bagi kader partai terkait yang perkaranya sedang ditangani KPK.

Salah satu yang datang untuk memberikan kesaksian ialah Supriansa, pemilik unit Capitol Residence di kawasan SCBD, Jakarta Selatan --apartemen yang disebut menjadi lokasi pertemuan antara Abraham Samad dengan beberapa petinggi PDIP.

Menurut Supriansa, Samad sudah biasa ke apartemennya. “Saya pemilik salah satu unit di lantai 5. Saya tinggal dan berkantor di situ. Kebetulan unit itu luas, ada tempat tidur, tempat kerja, ruang tamu. Semua bisa,” ujar Supriansa kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di unit apartemennya itu, kata Supriansa, Samad bertemu dengan Tjahjo Kumolo yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang saat itu Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Maruarar Sirait.

“Yang benar-benar saya ingat, Hasto dan Tjahjo pernah sekali (bertemu Samad di Capitol Residence). Pertemuan berikutnya kalau tidak salah ada Maruarar Sirait,” kata Supriansa di hadapan anggota Komisi Hukum DPR R.

Tak hanya menyebut nama sejumlah petinggi PDIP yang datang ke apartemennya untuk bertemu Samad, Supriansa juga menyebut nama Putri Indonesia Elvira Devinamira. Sang Putri, ujarnya, juga pernah menginjakkan kaki ke unit apartemennya.

“(Elvira) pernah datang sekali,” kata Supriansa. Sebelum ini, foto mesra mirip Elvira dan Samad sempat beredar dan menggegerkan publik. Namun dari hasil pemeriksaan berbagai pihak, foto tersebut terbukti palsu.

Soal pertemuan antara Samad dan Elvira di Capitol Residence, ujar Supriansa, saat itu seperti biasa Samad lebih dulu tiba di unit apartemennya. Barulah setiba di sana beberapa waktu, Samad menerima telepon dan mengabarinya bahwa ada seorang teman hendak mampir ke situ.

Supriansa lalu menjemput Elvira ke lantai bawah. Hal ini selalu dia lakukan juga terhadap kawan-kawan Samad yang lain, termasuk Tjahjo dan Hasto.

Sesampainya di kamar, Supriansa bertanya kepada Elvira apakah dia ingin makan atau tidak. “Saya tanya mau makan apa. Katanya gado-gado saja yang cepat. Sewaktu saya beli gado-gado, mereka (Elvira dan Samad) tinggal berdua. Tidak sampai lima menit, saya sudah kembali,” kata dia.

Pertemuan Samad dan Elvira di unit apartemen itu, menurut Supriansa, tak lebih dari 30 menit. Untuk diketahui, Elvira merupakan Duta Anti-Korupsi yang ditunjuk KPK untuk mempromosikan gerakan antikorupsi di kalangan anak muda.

Soal hubungannya dengan Samad, Supriansa mengatakan mereka adalah sahabat sejak di Makassar, sebelum Samad terpilih menjadi Ketua KPK. Saat itu keduanya aktivis antikorupsi di Makassar. “Saya kawan Samad sejak dulu,” ujarnya.

Nama Supriansa juga sempat disinggung Tomi Lebang, salah satu kenalan Samad yang menulis tentang Zainal Tahir --sahabat Samad lainnya yang belakangan mengaku sebagai pemotret foto Samad dengan seorang perempuan bernama Feriyani Lim. (Baca: Zainal Tahir Sebut Ambil Foto Mesum Samad Tahun 2007)

Menurut Tomi dalam tulisan dia di akun Facebook-nya, Samad berkawan dengan Zainal Tahir dan Supriansa. “Saya sudah tinggal bertahun-tahun di Jakarta ketika di Makassar, persahabatan Abraham dan Zainal sedang akrab-akrabnya. Tentu juga dengan kawan-kawan lain: Supriansa, Sukriansyah, Ronny de Fretes, dll,” tulis Tomi.

Zainal, Supriansa, dan Tahir juga disebut Tomi sempat umrah bersama ke Tanah Suci pada Januari 2012, bulan-bulan awal Samad menjabat Ketua KPK. Namun setelah itu, hubungan Samad dengan Zainal merenggang.

Sebaliknya, hubungan Samad dengan Supriansa, bila mendengar cerita Supriansa, terlihat tetap baik, dan Samad kerap main ke unit apartemen miliknya.

Samad sendiri telah mempersilakan unit pengawasan internal KPK memeriksa sejumlah dugaan pelanggaran kode etik yang dituduhkan kepadanya untuk membuktikan benar-tidaknya segala tudingan itu. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER