Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 17 kepala daerah hari ini (17/2) di Semarang. Dalam pidato pelantikannya, Ganjar mengingatkan tingginya angka kemiskinan di beberapa daerah di Jateng.
"Ada 15 daerah yang memiliki tanda merah, angka kemiskinannya tinggi. Saya minta Kepala Daerah yang hari ini dilantik semua bisa mengentaskan soal kemiskinan," kata Ganjar di Lapangan Pancasila Simpang Lima,Semarang, Rabu (17/2).
Menurut Ganjar, pemberantasan kemiskinan penting dilakukan karena menyangkut kesejahteraan. Karena itu pemberantasan kemiskinan adalah salah satu parameter keberhasilan pembangunan yang sekaligus jadi keberhasilan kepala daerah.
17 Kepala Daerah di Jateng yang dilantik adalah Hadi Rudyatmo-Purnomo (Kota Surakarta), Agus Bastian-Yuli Hastuti (Kabupaten Purworejo), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Kabupaten Purbalingga), Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Kabupaten Kebumen), Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (Kabupaten Rembang), Djoko Nugroho-Arief Rohman (Kabupaten Blora), Eko Purnomo-Agus Subagyo (Kabupaten Wonosobo).
Kemudian ada Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu (Kota Semarang), Seno Samodro-Muhammad Said Hidayat (Kabupaten Boyolali), Mundjirin-Ngesti Nugroho (Kabupaten Semarang), Joko Sutopo-Edy Santosa (Kabupaten Wonogiri), Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Mirna Annisa-Masrur Masykur (Kabupaten Kendal), Alf Arslan Djunaid-Moch Saelany Machfudz (Kota Pekalongan), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Srihartini-Srimulyani (Kabupaten Klaten), dan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sur)