Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menyoroti sejumlah nama yang muncul sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Dari sedikitnya tujuh kandidat, politikus senior partai berlambang beringin itu menilai ada yang pantas dan menonjol untuk menjadi ketua umum di antaranya yaitu Airlangga Hartarto.
Akbar mengatakan Airlangga sangat memenuhi kriteria untuk menjadi ketua umum Partai Golkar bila melihat dari berbagai segi. “Untuk menjadi ketua umum mesti memiliki PLDT yaitu prestasi, loyalitas, dedikasi, dan tidak tercela. Pak Airlangga memenuhi semua kriteria itu,” ujar Akbar kepada CNN Indonesia, Rabu (24/2).
Akbar menekankan pentingnya para calon ketua umum yang akan bertarung di musyawarah nasional nanti mempunyai PLDT agar bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar. “Perlu diperhatikan juga pandangan dari publik terhadap calon ketua umum, tidak hanya pandangan dari internal Golkar saja. Jadi perlu juga diselaraskan dengan PLDT,” tutur Akbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Akbar sosok Airlangga memiliki cukup banyak modal yang positif untuk maju sebagai kandidat. “Menyangkut kiprahnya, kontribusinya, hingga sifat-sifat dan sikap yang dimiliki sebagai seorang calon ketua umum. Faktor integritas, jiwa kepemimpinan, dan lain-lainnya bagus,” ujar mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Akbar menilai Airlangga mempunyai sederet pengalaman baik sebagai politikus maupun kiprahnya di dunia profesional. Di panggung politik, Airlangga memiliki pengalaman sebagai anggota DPR lebih dari satu periode. “Di DPR pernah menjabat Ketua Komisi VII dan Komisi VI. Di Partai Golkar pernah menjadi Wakil Bendahara dan Ketua DPP,” kata Akbar.
Adapun di luar dunia politik, Airlangga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ketua Dewan Insinyur PII, Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA), dan anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada. “Airlangga juga pernah memimpin organisasi profesional di bidang bisnis. Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia,” ujar Akbar.
Selain itu, lanjut Akbar, Airlangga yang merupakan putra dari mantan Menteri Perindustrian Hartarto, memiliki sejumlah prestasi di tingkat internasional yaitu dengan meraih beberapa penghargaan. “Dia (Airlangga) memiliki latar belakang yang baik. Rekam jejak bagus. Usianya juga masih 50-an awal,” ucap Akbar seraya menilai Airlangga memiliki perilaku yang baik terhadap para seniornya di Golkar.
Akbar juga melihat Airlangga mempunyai visi, misi, potensi, kapasitas, dan tekad yang sangat kuat untuk memperbaiki citra Partai Golkar yang belakangan ini sangat merosot. “Tekad itu tampak dari Pak Airlangga untuk memajukan kembali Golkar, membangkitkan Golkar,” kata dia.
Lebih jauh Akbar mencermati saat ini sudah terlihat adanya indikasi persaingan yang tidak sehat dalam perebutan kursi nomor satu di Partai Golkar. “Ada indikasi-indikasi yang menggambarkan menjurus pada transaksional,” ujar Akbar.
Akbar mengingatkan, persaingan para kandidat ketua umum harus terbuka, fair, dan demokratis.
Sejauh ini setidaknya sudah ada lebih dari lima nama yang disebut-sebut bakal masuk dalam bursa pemilihan ketua umum di antaranya yaitu Mahyudin, Ade Komarudin, Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto, Setya Novanto, Syahril Limpo, Fadel Muhammad, Zainudin Amali, Idrus Marham, Gusti Iskandar, Indra Bambang Utoyo, dan Aziz Syamsudin.
(obs)