Romi Sebut Suryadharma Setujui Mukernas PPP

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Kamis, 25 Feb 2016 00:13 WIB
Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan kalau Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Suryadharma Ali menyetujui pelaksanaan Mukernas ke-IV.
Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Suryadharma Ali. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) mengatakan kalau Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Suryadharma Ali menyetujui pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-IV PPP.

Persetujuan itu didapat setelah Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi beberapa waktu lalu menemui Suryadharma di Rutan Guntur, Jakarta Selatan.

Romi juga telah menunjuk delapan perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah untuk menemui Suryadharma yang sedang berobat di RSPAD, Gatot Soebroto, pada Rabu (24/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau (Suryadharma) menyatakan bisa menerima SK Menkumham yang merupakan media untuk islah. Tegas sekali saat beliau berkata itu," kata Romi di lokasi Mukernas IV PPP di Hotel Mercure, Ancol.

Suryadharma, kata Romi juga meminta keterlibatannya dalam proses kepanitiaan Muktamar Islah. Menurutnya, pernyataan Suryadarma itu sudah sesuai dengan keputusan Menkumham yang menuliskan kalau pelaksanaan Muktamar Islah harus rekonsiliatif, demokrtaif dan berkeadilan.

"Artinya memang sesuai keputusan mahkamah partai tahun 2016, kalau kepanitiaan harus disusun secara proporsional, berimbang, dengan menyertakan anggota PPP yang berbeda pendapat namun masih di dalam kepengurusan Muktamar Bandung," jelasnya.

Romi menilai, adalah tidak tepat apabila Mukernas ke-IV PPP dikatakan tidak berizin. Namun dia mengakui jika kedua kubu di partai berlambang Kakbah itu masih harus menjalin komunikasi secara intensif untuk membahas pelaksanaan Muktamar Islah.

"Bahwa kita masih harus menyusun kepantiaan ini bersama, ya, bahwa kita akan meletakan secara proporsional dan berimbang terhadap anggota-anggota yang masih berbeda pendapat, ya, tetapi tidak berarti proses konstitusional dan organisatoris yang sedang berjalan ini kemudian terhenti atau tersandera," tegas Romi.

Romi juga mengungkapkan sampai tadi siang, dirinya masih melakukan komunikasi dengan Sekjen PPP kubu Djan Faridz Dimyati Natakusumah. Menurutnya, tidak ada lagi Muktamar Surabaya ataupun Jakarta yang ada hanya Muktamar Bandung.

"Di mana hampir seluruh anggota DPR, kecuali yang bertugas, terlihat hadir. Dan kita lihat yang selama ini, katakanlah KH Maimun Zubair berada di tengah, saat ini berkumpul bersama, meski diwakili putranya karena usia dan kesehatan," tutup Romi.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER