Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpotensi menjadi Ketua Umum yang baru. Rencananya, PPP akan menggelar Muktamar VIII pada April 2016. Muktamar digelar sebagai upaya rekonsiliasi dua pihak berseteru, Romahurmuziy dan Djan Faridz.
Arsul berpendapat Lukman merupakan kader senior PPP yang nantinya mampu memimpin partai berlambang Ka'bah ini.
"Ada Pak Lukman Hakim Saifuddin. Beliau kader senior, matang dan memiliki pengalaman politik yang panjang. Jadi pantas memimpin PPP," kata Arsul Sani saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (26/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman mulai terlibat di PPP sejak tahun 1994. Saat itu dia menjadi anggota pengurus Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan PPP hingga 1999. Dia kemudian menjadi Ketua Lembaga Pusdiklat sampai tahun 2003. Jabatan sebagai Sekretaris Pengurus Harian DPP PPP juga diembannya pada periode 2003-2007. Lukman sempat menjadi Ketua Pengurus Harian DPP PPP periode 2007-2012.
Arsul menuturkan Lukman turut membicarakan dan berpengaruh dalam pembicaraan Muktamar islah bersama Romahurmuziy dan Emron Pangkapi. Romahurmuziy merupakan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabay 2014. Sementara, Emron Pangkapi adalan Pelaksana Tugas Ketua Umum, menggantikan Suryadharma Ali yang terjerat perkara dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Soal siapa yang terpilih menjadi ketua umum, mereka tidak memusingkannya," ucapnya.
Anggota Komisi Hukum DPR ini menyerahkan sepenuhnya ke Lukman Hakim, apabila nantinya memang terpilih menjadi ketua umum PPP. Hal ini disampaikannya menyikapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang tidak menginginkan adanya rangkap jabatan di tataran pembantunya,
"Soal itu nanti biar Pak Lukman yang menentukan sikapnya sesuai dengan kebijakan Pak Jokowi sebagai presiden," katanya.
Selain Lukman, Arsul juga menyebutkan sejumlah nama yang dianggap berpotensi menjadi ketua umum. Mereka adalah Ahmad Muqowam, Achmad Dimyati Natakusumah dan Djan Faridz. Ahmad Muqowam sebelumnya juga mencalonkan menjadi ketua umum periode 2011-2016. Djan Faridz dan Dimyati Natakusumah merupakan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal terpilih di Muktamar Jakarta 2014.
"Silakan berkontestasi secara baik dan
fair di Muktamar," tuturnya.
(bag)