Jakarta, CNN Indonesia -- Jakarta diguyur hujan sejak Sabtu (27/2) malam, menimbulkan genangan di beberapa wilayah. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Minggu (28/2) pagi, genangan banyak terjadi di Jakarta Barat dan Selatan.
Di kawasan Cengkareng misalnya, sekitar pukul enam pagi tadi masih ditemui genangan setinggi 50 centimeter. Beberapa penduduk di Cengkareng Barat bahkan harus mengungsi ke masjid-masjid di sekitar.
Di Kompleks perumahan KFT (Karyawan Film dan Televisi) misalnya. Terletak di Cengkareng Barat, kompleks itu terendam genangan dengan ketinggian sekitar 40 sampai 70 centimeter. Ratusan penduduk mengungsi dan tersebar ke tiga masjid di sana,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diterangkan BPBD DKI Jakarta dalam akun Facebook-nya, kompleks perumahan seluas sekitar 16 hektar dan berpenduduk 250 jiwa itu memang daerah rendah air. Genangan yang cukup tinggi berasal dari meningkatnya level air Kali Semongol.
Penduduk setempat sampai berencana membuka dapur mandiri untuk para pengungsi di masjid.
Di Jakarta Selatan, genangan air ditemukan di wilayah Grogol Utara, namun hanya 10 centimeter.
Selain genangan, warga juga melaporkan adanya pohon tumbang. Dua titik pohon tumbang yang diterima BPBD DKI Jakarta adalah di kawasan Sudirman serta seberang kantor Wali Kota Jakarta Utara. Pohon tumbang sekitar pukul lima pagi tadi.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan mengguyur Jakarta sampai pukul 11 siang ini. guyuran hujan akan terasa merata di Jabodetabek.
Kasubag Hubungan Pers dan Media BMKG, Taufan Maulana menjelaskan seperti dikutip dari Detikcom, hingga pukul 07.30 WIB masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dari situs resmi BMKG, memang diketahui hujan turun merata hampir di semua titik di kawasan Jabodetabek. Hanya Bogor yang pagi ini mendung. Namun sejak pagi hingga saat ini, Bogor hujan deras.
(rsa)