Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menyatakan siap meramaikan bursa calon gubernur DKI Jakarta dalam pilkada DKI pada 2017 mendatang jika Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga maju dengan elektabilitas berada di bawahnya.
Adhyaksa mengaku simpatik dengan Ridwan, karena pria yang akrab disapa Emil itu langsung memenuhi undangan makan siangnya. Ia bercerita, dalam acara makan siang tadi, sang wali kota memaparkan kisah keberhasilannya membangun Kota Kembang.
"Saya melihat keberhasilan tidak omong doang. Bandung itu menjadi peringkat pertama dari kabupaten/kota seluruh Indonesia, serapan anggarannya tinggi, jadi saya simpatik kepada beliau," ujar Adhyaksa usai menghadiri acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Provinsi DKI Jakarta Partai Hanura masa jabatan 2016-2020 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (28/2).
Adhyaksa menambahkan, "saya katakan kepda Kang Emil, 'maju, Kang?' Kata dia, 'besok saya akan menjelaskan kepada wartawan.' Dan saya kira kita butuh pemimpin yang santun seperti Kang Emil, bukan pemimpin yang, mohon maaf, keras boleh, tapi kasar jangan."
Oleh karena itu, Adhyaksa mengaku akan tetap mendorong Emil untuk maju, meski ia menolak jika dipasangkan dengan lulusan University of California, Barkeley itu, karena tak mau menjadi wakil gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau beliau tetap maju, saya akan mendorong beliau, tapi saya tidak akan berpasangan karena saya tidak mau menjadi wakil gubernur," katanya.
Dengan tegas ia melanjutkan, "Kalau keputusan dia besok maju, lalu ternyata elektabilitas saya jauh di bawah beliau, saya tidak maju. Ngapain saya maju? Tapi kalau dia bilang tidak maju, ya saya maju. Paham ya? Kalau elektabilitas saya di atas Kang Emil, saya juga maju."
Adhyaksa menyampaikan, selama ini ia ingin Jakarta dipimpin oleh pemimpin yang tegas dan berkomitmen, tapi tetap santun dan tidak kasar. Ia melihat beberapa hal itu ada di sosok Ridwan Kamil.
"Bagaimana Kang bisa begitu? Kok orang bisa simpatik kepada Akang. Kenapa bisa di Bandung?' Ini kan pengalaman. Siapa tahu saya bisa jadi gubernur, saya bisa dapatkan pelajaran. Jadi saya belajar dari orang yang berhasil," ujar Adhyaksa.
(pit)