Calon Ketua Umum Golkar Harap Kenaikan Dana Parpol

Antara, Yuliawati | CNN Indonesia
Senin, 29 Feb 2016 11:04 WIB
Kenaikan dana Parpol di APBN diharapkan sebagai cara mengurangi penyelewengan.
DPP Partai Golkar menggelar rapat pengurus harian untuk membahas penyelenggaraan Munas, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (23/2/2016) malam. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon Ketua Umum Golkar Indra Bambang Utoyo menyatakan kenaikan dana partai politik yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara perlu direalisasikan untuk mencegah korupsi.

"Sudah ada usulan sejak lama bahwa anggaran untuk dana Parpol dinaikkan di APBN, dengan harapan tidak ada lagi pemburu rente di Parlemen kita. Mungkin ini salah satu cara untuk mengurangi penyelewengan ini," kata Bambang saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/2/2016) seperti dilaporkan Antara.

Politikus senior Golkar itu mengatakan sudah banyak contoh kasus pencurian dana dari APBN yang dilakukan oknum anggota DPR RI bekerja sama dengan oknum pejabat pemerintah.
Meskipun tahun lalu Mahkamah Konstitusi telah memutuskan mencabut wewenang DPR untuk membicarakan satuan tiga dari RAPBN, yang selama ini dianggap sebagai tempat 'rawan' terjadinya penyelewengan, namun kenyataannya operasi tangkap tangan oleh komisi antirasuah tetap terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menilai kenaikan dana partai politik diperlukan untuk mencegah terjadinya penyelewengan tersebut. Selain itu, dia menilai ketua umum memiliki kewajiban menghindarkan anggotanya dari praktik korupsi.

"Pimpinan pusat parpol juga harus ikut serta menghindarkan cara-cara itu, karena ditengarai parpol juga mencari dana melalui anggota DPR-nya. Selain itu peran KPK menjadi penting juga, karena kasus-kasus ini terbuka dari kerja KPK," ujar Bambang.
Indra Bambang Utoyo telah menyatakan diri maju sebagai calon Ketua Umum Golkar dalam Munas 2016. Selain Indra, nama-nama lain yang menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum partai beringin antara lain Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Zaki Iskandar. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER