Ingin Tetap Berpasangan, Ahok Sebut Djarot Sosok Jujur

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 07:37 WIB
Ahok mengaku cocok selama bekerja sama dengan Djarot memimpin DKI Jakarta selama ini. Ia ingin tetap berpasangan dengan bekas Wali Kota Blitar itu.
Djarot Syaiful Hidayat masih diharapkan Ahok untuk jadi pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengizinkan Djarot Saiful Hidayat menjadi pasangannya dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017. Menurut Ahok, sapaan Basuki, Djarot adalah sosok yang pas baginya.

"Dia itu jujur, tak serakah, dan tidak macam-macam. Saya sudah kenal beliau sejak 2005," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.

Ahok mengaku mengenal Djarot sejak keduanya masih memimpin daerah, Djarot sebagai Wali Kota Blitar dan Ahok Bupati Belitung Timur.

Selama memimpin ibu kota, Ahok mengaku dirinya bersama Djarot bisa bekerja sama degan baik. Ritme kerja yang yang tercipta juga sudah tercipta dengan baik. Djarot menurut Ahok fokus pada politik dan pengawasan sehingga tak bentrok dengan pekerjaan Ahok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga yakin beliau mengikuti prosedur dan bukan orang yang macam-macam," kata Ahok.

"Ini juga tak ada niat untuk menusuk dari belakang. Dia pasti bersih."

Sebelumnya, meski masih menunggu keputusan dari partai politik yang menaunginya, Djarot mengaku bahwa dirinya merasa cocok bekerja bersama Ahok.

"Saya sih begini, bekerja dengan beliau pasti cocok saja," kata Djarot.

Djarot mengungkapkan selama setahun lebih bekerja dengan Ahok dirinya sudah mengetahui sisi positif maupun negatif dari pasangannya tersebut. Menurutnya, pengetahuan akan sisi positif dan negatif pasangannya tersebut menjadi pedomannya untuk bersama menjalankan roda pemerintahan daerah.

"Saya bekerja dengan orang itu jangan hanya melihat kelemahannya saja tapi kelebihannya juga kita maksimalkan," kata dia.

Menurut Djarot, kelebihan dari seorang Ahok adalah dia bekerja dengan tegas, bersih, dan konsekuen dengan apa yang dia lakukan. Sayangnya Djarot enggan membocorkan apa kelemahan dari koleganya tersebut karena menurutnya kelemahan dari orang yang bekerja di birokrasi sama saja.

Namun terlepas dari itu semua, Djarot menjelaskan sisi negatif dari seseorang jangan sampai membuat orang lupa akan sisi positifnya. Yang jelas, kata Djarot, pembagian kerja antara dirinya dan Ahok tak ada masalah.

Terkait dengan kemungkinan PDIP mengusung atau mendukung Ahok di Pilgub 2017, Djarot mengaku dirinya tak masalah karena memang partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut dekat dengan Ahok.

"Pak Ahok dari dulu dekat dengan PDIP dan memiliki misi yang sama, jadi why not," kata dia. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER