Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan isyarat enggan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI pada Pilkada 2017 mendatang.
"Saya sudah jadi gubernur kok, masak mau jadi gubernur lagi", ungkap Ganjar usai mengikuti upacara HUT Pemadam Kebakaran di Lapangan Pancasila, Semarang, Selasa (1/3).
Ganjar menambahkan bila semua Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati atau Walikota memiliki peluang untuk maju menjadi orang nomor satu di DKI dan dimanapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Mendagri membuka ruang dan memberikan dorongan bagi Kepala Daerah yang dianggap berprestasi", ujar politisi PDIP ini.
Ganjar menyatakan jika sore ini dirinya akan ke Jakarta, meski tidak menyebutkan apakah terkait pencalonan Gubernur DKI atau tidak.
Pascabatalnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertarung di Pemilihan Kepala Daerah 2017 di DKI Jakarta dengan sigap diambil oleh Yusril Ihza Mahendra sebagai kesempatan yang bagus untuk melaju dalam pertarungan menuju kursi Jakarta 1.
Yusril mengungkapkan setelah Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengumumkan tak maju dirinya langsung meningkatkan penggalangan kekuatan untuk merealisasikan keinginannya bertarung satu lawan satu dengan Basuki Tjahaja Purnama yang berstatus sebagai petahana di Pilgub nanti.
"Dengan mundurnya RK (Ridwan Kamil) dari bursa pencalonan Gubernur DKI maka kami meningkatkan penggalangan kekuatan untuk terjadinya
head to head melawan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama," kata Yusril melalui keterangan yang diterima CNN Indonesia, Senin (29/2).
Penggalangan yang disinggung oleh Yusril adalah dirinya akan melakukan safari politik ke beberapa partai politik dengan harapan bisa menarik dukungan. Malam ini, dia berencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya akan bertemu di Cikeas untuk menjajaki pandangan PD tentang pencalonan Gubernur DKI Jakarta," kata dia.
(bag)