Terdapat 18 Titik Panas, 222 Hektare Lahan di Riau Terbakar

Bagus Wijanarko | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 09:19 WIB
Berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua pukul 05.00 WIB, sejumlah titik panas terpantau di Sumatera Barat dan Aceh masing-masing dua dan tiga titik.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi keberadaan 18 titik panas yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau, Rabu (2/3). (CNN Indonesia/Abraham Utama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi keberadaan 18 titik panas yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau, Rabu (2/3). Adapun sepanjang awal tahun 2016, kepolisian Daerah Riau menyatakan 222,5 hektare lahan di delapan kabupaten terbakar.

"Titik panas terbanyak terpantau di Bengkalis dan Siak masing-masing 10 titik dan lima titik. Selanjutnya di Meranti, Indragiri Hilir dan Pelalawan masing-masing satu titik," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin di Pekanbaru.

Sugarin mengatakan keberadaan titik panas tidak hanya terpantau di Riau. Berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua pukul 05.00 WIB, sejumlah titik panas terpantau di Sumatera Barat dan Aceh masing-masing dua dan tiga titik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 18 titik panas yang terpantau di Riau, 12 di antaranya dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen.

"Titik api terbanyak terdeteksi di Bengkalis dengan delapan titik. Selanjutnya Siak tiga titik dan satu titik lainnya terpantau di Pelalawan," ujarnya.
Jarak pandang di sejumlah wilayah Riau terpantau normal meski dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan jumlah titik api.

Pada pukul 07.00 WIB ini, jarak pandang terpantau berkisar antara 5-8 kilometer.

Kepolisian Riau menyatakan dari 222,5 hektare lahan yang terbakar, umumnya merupakan lahan gambut. “Tujuh daerah yang terbakar sepanjang 2016 adalah Bengkalis, Siak, Dumai, Pelalawan, Dumai, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.

Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah dengan kebakaran lahan terluas mencapai 56 ha. Angka tersebut belum termasuk pada kebakaran yang terjadi di lahan hutan tanaman industri PT Satria Perkasa Agung yang diperkirakan mencapai 70 ha.

Kebakaran lahan juga terjadi di Siak dan Pelalawan dengan luasan kebakaran masing-masing mencapai 53,5 ha dan 50 ha. Selain itu, kebakaran yang cukup luas juga terjadi di Dumai dan Rokan Hilir masing-masing 24 ha dan 34 ha.

Sementara itu, dua wilayah lainnya yakni Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu tercatat masing-masing dua ha lahan terbakar.

Dijelaskannya, Polda Riau telah mengerahkan kekuatan dari masing-masing Polres hingga jajaran Polsek guna memadamkan api. Sampai sekarang, ratusan personil diterjunkan ke lokasi lahan yang terbakar, dan diperkuat oleh personil TNI, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan lainnya. (antara/bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER