Indonesia Waspada Banjir, Longsor, dan Puting Hingga Februari

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2016 16:14 WIB
Adanya pengaruh El Nino di Indonesia menyebabkan musim hujan terlambat, jumlah curah hujan berkurang, dan sebarannya tidak merata selama Januari 2016.
BNPB mengingatkan seluruh wilayah di Indonesia terancam banjir, longsor, dan puting beliung hingga akhir Februari 2016.(CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan seluruh wilayah di Indonesia waspada akan ancaman banjir, longsor, dan puting beliung hingga akhir Februari 2016.

"Ancaman akan tetap tinggi sampai akhir Februari untuk banjir, longsor, dan puting beliung," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/2).

Sutopo menjelaskan, adanya pengaruh El Nino di Indonesia menyebabkan musim hujan terlambat, jumlah curah hujan berkurang, dan sebarannya tidak merata selama Januari 2016.
Banjir, longsor, dan puting beliung di Indonesia, papar Sutopo, biasanya terjadi pada bulan Januari setiap tahunnya. Namun, karena perlambatan musim hujan pada Januari 2016, maka jumlah bencana yang terjadi bulan lalu menurun dibandingkan Januari 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya hujan pada Januari lebih kecil dibandingkan normalnya menyebabkan kejadian banjir dan longsor pada Januari 2016 menurun (lebih kecil) dibandingkan Januari 2015, yaitu penurunan kejadian banjir 43 persen dan longsor 75 persen," katanya.

Sutopo menjelaskan, berdasarkan sifat hujan bulan Februari, sifat hujan di atas normal terjadi di Sumatra bagian barat, sebagian Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dari hasil analisa prakiraan dengan kejadian bencana, ucapnya, di Kepulauan Bangka Belitung masih terjadi hujan di atas normal pada Februari, sehingga memiliki potensi terjadi banjir selama bulan ini.

Sutopo menyebutkan bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia berpotensi tinggi terjadi banjir, longsor, dan puting beliung. Dalam kurun waktu 1 Januari hingga 8 Februari 2016 ini, wilayah yang terjadi bencana longsor di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

"Jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang-tinggi longsor ada 40,9 juta jiwa di 274 kabupaten/kota di Indonesia," ujarnya.
Sementara daerah yang dalam kurun waktu 1 Januari hingga 8 Februari 2016 ini terjadi bencana banjir di antaranya Bali, Bangka Belitung, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Daerah Istimewa Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sumatra Selatan.

"Jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang-tinggi banjir ada 63,7 juta jiwa di 315 kabupaten/kota di Indonesia," kata Sutopo.

(yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER