Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memerintahkan jajarannya untuk terus membuka pintu air Manggarai selama musim hujan. Ia berkata, hal tersebut penting untuk mencegah banjir.
Ahok, Rabu (2/3), mengumpulkan para penjaga pintu air pada sebuah rapat di Balai Kota, Jakarta. Pada pertemuan itu, kata Ahok, para penjaga pintu air sempat bersikukuh, pintu air Manggarai tidak boleh dibuka selama 24 jam meskipun musim hujan melanda Jakarta.
"Mereka mengacu pada prosedur tetap (protap) tahun 1973. Tahun itu belum ada Waduk Pluit, Pasar Ikan, Gunung Sahari, belum di-
sheetpile, dan pintu air Manggarai belum bertambah satu," ucap Ahok usai rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bupati Belitung Timur itu mengaku marah tatkala mendapatkan informasi bahwa pintu air Manggarai sempat ditutup pada musim hujan kali ini.
Namun, Ahok menuturkan, setelah diskusi akhirnya para penjaga pintu air paham dan sepakat untuk mengikuti instruksinya.
"Dulu pintu air Manggarai tidak dibuka karena saat itu Waduk Pluit dangkal dan tidak memiliki ada pompa. Oleh karenanya, daerah kota dibuat tidak ada air. Sekarang kan sudah berbeda," ujarnya.
Ahok mengatakan, pembukaan pintu air Manggarai merupakan kunci pemerataan air supaya Jakarta untuk mencegah banjir.
"Kecuali kemarau, kami nggak mau hulu Ciliwung kering. Kalau kering, nanti diduduki orang untuk bikin rumah," katanya.
Sejak Sabtu (28/1) malam hingga Selasa (1/3) kemarin, hujan turun secara konsisten di hampir seluruh wilayah Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan, hari ini hujan dengan intensitas sedang hingga sedang juga akan turun di kawasan DKI Jakarta dan kota-kota penyangga seperti Depok, Tangerang dan Bekasi.
BMKG merilis, potensi hujan tersebut akan berlangsung sejak pagi hingga malam.
Di luar kota-kota tersebut, hanya Bogor yang diprediksi akan mengalami hujan berintensitas ringan pada siang hari. Rabu malam, menurut rilis BMKG, cuaca di Bogor akan berawan.
(abm)