Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Sumatera Barat Brigadir Jenderal Basarudin menyatakan, bahwa kondisi di Sumatra Barat sudah mulai kondusif setelah sebelumnya sempat terjadi kepanikan pasca gempa berkekuatan 8,3 skala richter.
Kota Padang menjadi salah satu lokasi yang merasakan efek gempa yang berpusat di 682 kilometer barat daya Kepulauan Mentawai tersebut.
"Setelah gempa warga di sini mulai keluar dari rumah dan mencari tempat tinggi. Namun setelah ada pemberitahuan terkini tentang tak adanya tsunami, maka situasi sudah berangsur pulih. Tak ada gangguan listik akibat gempa tadi," ucap Basarudin dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Basarudin, berdasarkan pantauan yang diterimanya, kemacetan terjadi di kota-kota besar di Sumatra Barat seperti Padang dan Bukittingi sesaat setelah gempa terjadi.
Namun kemacetan itu kemudian berangsur pulih setelah ada pencabutan peringatan potensi tsunami.
Meski demikian, sejumlah warga masih banyak yang berdiam diri di luar rumah.
"Karena itulah yang kami lakukan adalah meningkatkan patroli anggota polisi dan meyakinkan warga bahwa situasi sudah normal."
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk terus mengetahui perkembangan terkini," ucap Basarudin.
(ptr)