Jakarta, CNN Indonesia -- Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Junimart Girsang mengkonfirmasi pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan. Dia mengaku sudah sejak lama mengirimkan surat tersebut ke pimpinan fraksi.
Junimart mengaku senang akhirnya permintaan tersebut direspons pimpinan fraksi dalam beberapa waktu belakangan ini.
"Saya sudah lama berkirim surat ke fraksi, meminta agar direposisi karena saya sudah setahun lebih di MKD," ujar Junimart Girsang saat dikonfirmasi, Kamis (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku memerlukan penyegaran setelah menjadi pimpinan MKD sejak 2014 silam. Selain itu, dia mengaku sudah tidak nyaman dengan situasi yang terjadi di DPR. Lebih dari setahun, setidaknya ada tiga legislator PDIP yang diadukan ke MKD.
Mereka adalah Masinton Pasaribu dengan dugaan penganiayaan, Henry Yosodiningrat dengan dugaan pemalsuan kop surat dan Herman Herry dengan dugaan mengancam polisi.
"Saya tidak nyaman dengan situasi di DPR. Masa saya selalu disuruh mengawasi, mengadili sesama teman saya sendiri? Tidak enak juga bagi saya," katanya.
Anggota Komisi Hukum DPR ini pun siap diletakkan di mana saja, setelah tak lagi menjadi pimpinan MKD. Menurutnya, partai melalui fraksi memiliki kewenangan penuh menempatkannya di alat kelengkapan dewan.
Namun, dia meminta nantinya tidak diletakkan di Badan Anggaran DPR. "Di mana saja saya siap, kecuali di Banggar. Saya enggak paham Banggar. Saya bukan nolak, tapi tidak paham," katanya.
Menurutnya, saat ini pimpinan fraksi telah mengirim surat terkait permintaannya tersebut ke pimpinan DPR. Hal tersebut dikonfirmasi Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno. Dia mengatakan saat ini sedang memproses pergantian anggotanya di kursi pimpinan MKD.
Kursi wakil ketua MKD yang sebelumnya diisi Anggota Komisi Hukum DPR Junimart Girsang, bakal diserahkan ke Anggota Komisi Agama DPR Hamka Haq.
"Dalam proses diganti Hamka Haq. Agar ada penyegaran dan realokasi tugas-tugas kedewanan," ujar Hendrawan Supratikno.
Biasanya, apabila seorang anggota dicopot dari jabatan strategis, akan diberikan jabatan strategis lainnya. Namun, hal itu tergantung partai yang kemudian disampaikan melalui fraksi.
Seperti tukar guling jabatan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo dan Ketua Komisi Hukum DPR Azis Syamsuddin. Kemudian Anggota Fraksi Partai Gerindra Gus Irawan Pasaribu sebelumnya menjadi Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR, menjadi Ketua Komisi Energi DPR.
Ketua DPP PDIP ini pun enggan mengungkapkan jabatan strategis apa yang nantinya akan dipercayakan ke Junimart. "Lihat nanti ya," katanya.
(bag)