Survei Sebut JK Paling Berjasa Damaikan Golkar

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2016 07:55 WIB
Selain JK empat tokoh lain yang dianggap memiliki perhatian besar atas perdamaian Golkar: Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso dan Muladi.
Bendera Partai Golkar di DPP Golkar Jakarta, Selasa, 9 Desember 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil survei lembaga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyatakan bahwa publik menilai Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan orang yang paling berjasa menyelesaikan konflik Golkar.

"Hasil temuan kami, Pak JK adalah tokoh utama yang dinilai paling berpengaruh menciptakan rekonsiliasi dua kepengurusan Golkar," ujar juru bicara KedaiKOPI Hendri Satrio dalam acara pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dari hasil survei terhadap 500 responden di seluruh Indonesia via telepon, JK dipilih oleh 26,1 persen sebagai tokoh paling berjasa mendamaikan Golkar.

Selain JK empat tokoh lain yang dianggap memiliki perhatian besar atas perdamaian Golkar, antara lain Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso dan Muladi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz yang hadir sebagai penanggap hasil survei menilai wajar JK dianggap publik sebagai orang paling berjasa dalam menengahi konflik Golkar.

"Pak JK pasti berperan karena dalam kapasitas beliau sebagai Wapres sekaligus kader. Wajar publik menilai beliau paling berperan," kata Donal.

Donal justru mempertanyakan mengapa nama Aburizal dan Akbar Tandjung ikut dinilai publik sebagai orang yang berpengaruh atau memiliki perhatian menciptakan perdamaian, sebab keduanya terlibat dalam polemik di internal partai beringin.

Sementara itu dalam hasil surveinya KedaiKOPI juga merilis tingkat popularitas nama-nama bakal calon Ketua Umum Golkar yang beredar belakangan ini.

Menurut survei itu, bakal calon Ketua Umum Golkar berdasarkan popularitasnya dari yang tertinggi hingga terendah antara lain, Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Ade Komaruddin, Syahrul Yasin Limpo, Idrus Marham, Aziz Syamsuddin, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, Zaki Iskandar, dan Mahyudin.

"Tingkat popularitas itu dalam arti dikenal namanya oleh publik," ujar Hendri. (antara/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER