Jakarta, CNN Indonesia -- Buron sekaligus terpidana kasus narkotik dan pencucian uang Labora Sitorus tiba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta, sekitar pukul 14.58 WIB, hari ini, Senin (7/3). Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Labora tiba menggunakan bus bertuliskan Trans Pas.
Selain sebuah bus yang mengantar Labora, ada satu mobil berisi petugas di depan bus yang ditumpangi Labora. Tak ada pernyataan apapun yang disampaikan Labora.
Begitu tiba di pelataran LP Cipinang, Labora langsung digiring masuk ke dalam LP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Kota Sorong Ajun Komisaris Besar Karimudin Ritonga sebelumnya mengatakan, Labora dijaga 12 personel Markas Komando Brigade Mobil (Brimob) selama penerbangan dari Kota Sorong menuju Jakarta.
“Pengamanan dari Mako Brimob ada 12 orang, ada juga petugas dari Kantor Wilayah Kemenkumham untuk menjaga Labora,” kata Karimudin.
Labora diketahui kabur saat hendak dieksekusi pada Jumat lalu (4/3). Berdasarkan hasil interogasi petugas di Polres Sorong, selama kabur Labora berdiam di rumah kosong miliknya, masih di sekitar Kota Sorong.
Labora kabur dari kediamannya pada Kamis (3/3) dengan menumpang ojek menuju ke Pasar Boswesen, Kota Sorong, pada Kamis (3/3) pukul 18.40 WIT. “Dari pasar, dia kabur ke rumah kosong yang menurut pengakuan dia adalah rumahnya sendiri. Jadi selama pelarian dia ada di sana,” ujar Karimudin.
Labora diketahui melakukan pencucian uang setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencium rekening gendut anggota korps Bhayangkara. Ada sekitar Rp1,2 triliun transaksi dalam rekening milik Labora.
(rdk)