Labora Kabur, Menkumham Diminta Mundur

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2016 13:58 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dituntut melakukan evaluasi menyeluruh kepada jajarannya. Jika tidak, Yasonna dianggap pantas untuk mundur.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. (CNN Indonesia/Rosmyati Dewi Kandi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi Hukum DPR RI, Sarifudin Sudding menilai kaburnya buronan narapidana kasus pencucian uang dan narkotik, Labora Sitorus, menunjukan ketidakmampuan Kementerian Hukum dan HAM dalam melakukan fungsi pengawasan kepada jajarannya.

Meski sudah menyerahkan diri, Sarifuddin menganggap kejadian kaburnya Labora merupakan hal memalukan. Dia meminta kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk melakukan evaluasi menyeluruh kepada jajarannya. Jika tidak, dia menyarankan Yasonna mundur.

"Seharusnya dia secara legowo, penuh rasa tanggung jawab karena tidak menjalankan fungsinya dengan baik, dia harus mundur," kata Sarifuddin di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/3).
Kejadian narapidana kabur, kata dia, sudah sering terjadi. Politikus Partai Hanura itu berpendapat dalam berbagai kasus seperti terlihat ada pembiaran yang dilakukan jajaran petugas dari Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait langkah pemindahan Labora ke lembaga pemasayarakatan (LP) Cipinang, Sarifuddin menilai hal itu bukan merupakan jalan keluar selama petugas dan sistem di lembaga pemasyarakatan belum diperbaiki.

"Mau dipindahkan kemana pun, selama aparat petugas tidak menjalankan tugasnya dengan baik, saya kira bukan jalan keluar," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Komisi Hukum DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan kaburnya Labora murni kesalahan dari jajaran Kementerian Hukum dan HAM. Untuk itu, pihaknya akan segera memanggil Yasonna dalam waktu dekat.

"Kami akan panggil Menkumham, dalam pleno akan kita jadwalkan," kata Bambang.

Labora Sitorus saat ini masih dalam perjalanan dari Kota Sorong menuju Jakarta. Selama kabur, Labora berdiam di rumah kosong miliknya, masih di sekitar Kota Sorong.
Kapolres Kota Sorong Ajun Komisaris Besar Karimudin Ritonga mengatakan, Labora menumpang ojek menuju ke Pasar Boswesen, Kota Sorong, pada Kamis (3/3) pukul 18.40 WIT.

“Dari pasar, dia kabur ke rumah kosong yang menurut pengakuan dia adalah rumahnya sendiri. Jadi selama pelarian dia ada di sana,” ujar Karimudin ketika dihubungi CNN Indonesia, Senin (7/3). (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER