Romahurmuziy Sebut Djan Faridz Berpolitik Seribu Wajah

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 07:06 WIB
Menurut Sekjen PPP hasil Muktamar Bandung itu, langkah Djan menggugat pemerintah kontraproduktif dengan upaya islah PPP yang sedang berlangsung.
Djan Fardiz disebut Romahurmuziy menjalankan politik seribu wajah. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Bandung, Romahurmuziy, menyebut Djan Faridz menjalankan politik seribu wajah.

Rohamurmuziy menyatakan hal itu untuk menyikapi gugatan Djan yang merepresentasikan Muktamar Surabaya terhadap pemerintah. Kubu Djan menganggap pemerintah tak kunjung menyelesaikan konflik internal partainya.

"Tindakan itu menunjukkan gaya politik seribu wajah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (15/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohamurmuziy menilai gugatan kubu Djan ke ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kontraproduktif dengan upaya islah yang sedang diupayakan sejumlah tokoh partai berlambang kakbah itu.

Padahal Kamis pekan lalu, ucapnya, Djan telah mengutus Habil Marati dan Dimyati Natakusumah untuk bermediasi dengan perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Mereka telah menandatangani semacam akta perdamaian yang intinya tidak akan mundur ke belakang, melainkan melangkah maju ke depan," kata Rohamurmuziy.
Menurut agenda, sidang gugatan tersebut akan digelar siang tadi. Namun rencana tersebut batal karena dua dari tiga tergugat tidak hadir.

Presiden Joko Widodo menjadi tergugat I pada gugatan tersebut. Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan serta Menkumham Yasona Hamonangan Laoly tercatat sebagai tergugat II dan III.
Diberitakan sebelumnya, Djan menilai keputusan pemerintah melegalkan kembali kepengurusan PPP hasil muktamar Bandung sebagai perbuatan melawan hukum.

Tidak hanya memperpanjang masa berlaku kepengurusan itu, Kemenkumham juga memberi waktu enam bulan untuk PPP.

Pada tenggat waktu tersebut, Kemenkumham berharap PPP dapat menggelar muktamar islah dan menghasilkan kepengurusan baru.
(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER