Polisi Sebut Neo Jamaah Islamiyah Terkait Abu Bakar Baasyir

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 06:26 WIB
Neo Jemaah Islamiyah menurut polisi sudah matang karena lebih mengakar di Indonesia dan merupakan rangkaian dari kelompok JI lama.
Polisi menyebut Neo Jemaah Islamiyah terkait dengan para pelaku tindak pindana teror yang pernah beraksi di Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Polri menyebut jaringan Neo Jamaah Islamiyah (Neo JI) terkait tokoh-tokoh lama yang sempat jadi gembong teroris di Indonesia.

"Mereka terkait tokoh Jamaah Islamiyah yang lama seperti ABB (Abu Bakar Baasyir), Imam Samudera, Dr Azhari. Bahkan senjata yang kemarin ditemukan itu warisan dari Pitoyo, pelaku bom Bali," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa malam (15/4).

Ketika ditanya apakah ada komunikasi antara Baasyir dan para anggota Neo JI, Anton enggan menjawab. Selain itu, dia juga enggan menjelaskan bagaimana struktur jaringan ini.

"Ini generasi muda dari Jamaah Islamiyah, strukturnya sudah ada kami kantongi, tapi itu dirahasiakan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang jelas, Neo JI, kata Anton, lebih terstruktur daripada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang cenderung lebih memanfaatkan kelompok radikal kecil. Neo JI sudah lebih matang karena lebih dulu mengakar di Nusantara.

"Jumlah anggotanya, namanya gerakan bawah tanah kami tidak tahu pastinya. Tapi berdasarkan informasi intelijen kami ada ratusan," kata Anton.

Dia juga menjelaskan, sebenarnya para tersangka Neo JI yang diamankan pada rentang waktu 2014-2015 tidak mengakui nama itu. Hanya saja, karena polisi melihat kelompok ini mengakar pada Jamaah Islamiyah, maka diberikanlah label Neo JI.

"Mereka ini sering berubah nama dan bentuk, sebenarnya isinya itu-itu saja. Kami beri nama Neo JI karena merupakan rangkaian dari sana (Jamaah Islamiyah)," kata Anton.

Sementara itu, Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict Sidney Jones menyebut Neo JI mulai membangun kekuatannya dalam lima tahun belakangan. Tadinya, kata dia, polisi tidak terlalu memerhatikan kelompok ini.

“Namun setelah mereka mulai merakit senjata, aparat keamanan mulai mengendus keberadaan kelompok ini. Organisasi ini benar ada,” kata Sidney.

Organisasi teror ini menurut Sidney memiliki banyak pengikut. Namun dia enggan menyebut berapa persis jumlah anggotanya. “Basisnya ada di Jawa,” ujarnya.

Neo JI disebut polisi lebih militan daripada ISIS dan lebih kuat dalam bidang persenjataan. Hal tersebut terlihat dari penemuan bunker senjata di Bantul, 2014 lalu. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER