Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelas jenazah korban musibah helikopter TNI Angkatan Darat di Poso Pesisir Selatan, Jakarta, akan diterbangkan ke Jakarta pagi ini. Total ada 13 korban tewas, dan 12 di antaranya telah teridentifikasi. Dari 12 korban teridentifikasi, 11 diterbangkan ke Jakarta dan satu diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
“Ada korban yang berasal dari Jawa. Jadi mereka diterbangkan ke Jakarta. Diperkirakan jenazah para korban tiba di Halim pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Mohamad Sabrar Fadhilah kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/3).
Selanjutnya dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, masing-masing jenazah akan dipulangkan ke kediaman mereka yang tersebar di Jawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada yang di Bogor, Jakarta, Cilacap, dan lain-lain,” ujar Sabrar.
Keluarga almarhum Kopilot Letda Kapten Penerbang (Cpn) Tito Hadyono Wibisono tinggal di Jakarta Selatan, Kopilot Lettu Cpn Wiradhi Try Darwoko di Bekasi, mekanik Sertu Bagus Rizka Peradna di Bogor, Kapten Cpn Agung Kurniawan di Ambarawa, mekanik Serda Karmin di Blora, avionik Pratu Bangkit Dirgawan di Cilacap.
Ketiga belas prajurit TNI AD itu gugur saat sedang bertugas. Menurut Kepala Penerangan Komando Daerah Militer VII/Wirabuana Kolonel I Made Sutia, tugas mereka di Poso terkait Operasi Tinombala yang digelar TNI bersama Polri.
Operasi Tinombala yang sudah dimulai sejak 10 Januari awal tahun ini, menargetkan menangkap teroris Santoso alias Abu Wardah dalam 60 hari.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Palu, Sulawesi Tengah, sempat mengatakan jenazah para prajurit yang gugur itu akan dimakamkan di Taman Maakam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah mereka akan dimakamkan di TMP Kalibata atau dipulangkan ke keluarga di daerah masing-masing.
(agk)