Polisi Tertibkan Pendemo di Jalan Tol Depan DPR

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 12:55 WIB
Para pendemo diminta hanya menggelar aksi di depan gerbang Gedung DPR saja.
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat kepolisian menertibkan pengunjuk rasa yang menolak transportasi berbasis online yang menggelar aksi di jalur tol Gatot Subroto dan di seberang Gedung DPR. Para pendemo diminta hanya menggelar aksi di depan gerbang Gedung DPR saja.

"Ayo kerja samanya semua. Ini jalan tol. Silakan menyampaikan aspirasi tapi tidak membuat masyarakat takut," ujar salah seorang polisi di ruas jalan tol Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (22/3).

Demo yang dilakukan di seberang Gedung DPR menyebabkan macet setidaknya hingga Semanggi. Sementara itu, jalan di depan Gedung DPR sepenuhnya ditutup karena dipenuhi taksi konvensional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendemo sebelumnya memberhentikan taksi yang beroperasional. Mereka memaksa penumpang keluar dan melanjutkan perjalanannya sendiri.

"Harusnya kalau enggak demo, ya enggak narik. Diam saja di rumah," kata salah seorang sopir taksi.

Demo di depan DPR berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Pengunjuk rasa mendesak pimpinan DPR menemui mereka. Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan kesiapannya menemui pendemo. Namun Ade hingga saat ini masih belum turun menemui massa pengunjuk rasa.

Sebelumnya, Kepala Sub Direktorat Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agustin mengatakan, para sopir taksi ini sengaja membuat ruas jalan Jakarta macet total.

"Mereka tujuannya hanya menghambat agar aspirasinya didengar pemerintah, karena kemarin mereka sudah demo tertib tapi enggak didengar," ujar Agustin, Selasa (22/3).

Sementara itu Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau sopir taksi untuk tak merusak lingkungan selama unjuk rasa berlangsung di kawasan Monas hingga Gedung DPR. Pemerintah siap membekingi aparat Kepolisian jika ditemukan massa yang anarkis.

"Yang penting jangan merusak lingkungan. Silakan saja mau demo. Kalau anarkis pasti dari Kepolisian akan ada tindakan keras, kami akan back up," kata Ahok ketika ditemui usai meresmikan Kantor Kelurahan Kenari di Jakarta Pusat, Selasa (22/3). (obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER