Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 38 rumah susun (rusun) akan dibangun mulai tahun ini di Jakarta sementara satu rusun lainnya masih dalam proses pembebasan lahan. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan pembangunan dimulai akhir bulan ini.
"Delapan rusun sudah dalam proses lelang, dalam waktu dekat ada pemenang untuk pekerjaan lanjutan. Untuk yang
multiyears ada 10 lokasi, dan sisanya 21 lokasi dibangun
single year," kata Ika ketika ditemui di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/3).
Ika menambahkan rusun tersebar di sejumlah lokasi seperti Rawa Buaya, Tegal Alur, belakang Pasar Rebo, Pulo Gebang, Pondok Pindang, Pulau Tidung, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga bangun di Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Kalau kami di lokasi Tanah Abang Blok G, Pasar Serdang, Pasar Kebon Melati, dan Pasar Grogol," ujarnya.
Rusun tersebut memiliki jumlah unit beragam dengan rata-rata sekitar 3.000 unit dan total 20.000 unit di seluruh rusun yang dibangun. Tiap unit memiliki luas sekitar 36 meter persegi.
"Ini anggarannya Rp3,1 triliun," ucapnya.
Pembangunan rusun ini diyakini untuk menanggulangi membeludaknya warga yang mendiami Jakarta untuk tahun-tahun mendatang.
(bag)