Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Crisnandi meminta Ombudsman Republik Indonesia lebih bersinergi dengan pemerintah. Yuddy menyebut Ombudsman merupakan salah satu instansi pemerintah yang paling jarang melaporkan temuannya.
"Saya jarang menerima tembusan surat dari Ombudsman. Sepanjang saya menjadi pembantu Presiden lebih dari satu tahun jarang sekali saya mendapat tembusan surat, selain undangan," ujar Yuddy usai melakukan sidak ke Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (29/3).
Sinergitas dengan pemerintah, khususnya dengan Kementerian PAN-RB, dinilai penting guna meningkatkan kinerja Ombudsman dalam menindaklanjuti laporan setiap masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yuddy, Ombudsman perlu membenahi kinerja terurama dalam menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat, di antaranya dalam hal kecepatan, respon, dan pelayanan.
"Yang terpenting adalah bagaimana zona wilayah bebas korupsi dan birokrasi yang bersih dan melayani ini bisa betul-betul seluas mungkin," ujarnya.
Sebagai instasi yang bertugas dalam merekomendasikan sanksi atas segala dugaan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, Yuddy menilai Ombudsman perlu kekuatan atas setiap rekomendasinya tersebut.
Yuddy memastikan kementeriannya mampu memberi jaminan bahwa setiap rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ombudsman bisa ditindaklanjuti dengan baik jika sinergitas antar kedua lembaga terjalin. Penindakan terhadap segala masalah pelayanan publik dianggap bentuk kehadiran Negara di masyarakat.
"Setiap laporan yang masuk ke Ombudsmen dan oleh Ombudsman diteruskan ke pemerintah, Insya Allah kami akan respons dengan baik dan cepat. Ini adalah komitmen," ujar Yuddy.
(gil)