Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Gerindra Mohamad Sanusi, Kamis (31/3) malam. Sanusi yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta merupakan salah satu calon gubernur DKI Jakarta 2017.
Sanusi merupakan satu dari empat bakal calon gubernur pemilihan gubernur DKI dari Partai Gerindra. Selain Sanusi, tokoh lain adalah Sandiaga Uno, Mohamad Taufik, dan Biem Benyamin. Pada akhir Januari lalu, keempatnya menandatangani surat pernyataan maju ke pemilihan gubernur, bersaing dengan Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Dalam beberapa kali pertemuan dengan masyarakat, Sanusi adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, mengemukakan keinginannya menerapkan syariat Islam bila terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta.
Menurut situs Sanusi, https://mohamadsanusi.com, pria berumur 46 tahun ini menyelesaikan pendidikan terakhir dari Fakultas Teknik Sipil Institut Sains & Teknologi Nasional, Jakarta pada 1995. Pada 2009, Sanusi bergabung dengan Gerindra bersama kakaknya Taufik. Sanusi sukses masuk DPRD DKI dengan daerah pemilihan Jakarta Timur dan sempat menjadi Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.
Sebelum menjadi anggota DPRD, Sanusi pernah menjadi bagian dari tim kampanyenya saat Joko Widodo saat menjadi calon gubernur pada 2012. Sanusi pernah menjadi Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) DKI Jakarta pada 2002. Dia juga menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DKI Jakarta sejak 2011 hingga saat ini.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sanusi merupakan pemimpin beberapa perusahaan yang bergerak di bidang properti. Di antaranya, ia pernah menjadi Komisaris PT.Citicon Medialand (2005-2007), Direktur Utama Citicon Mitra Bukti Tinggi (2006-2008), dan Direktur Utama Bumi Raya Properti (2008-2010).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(yul)