Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama membantah pernah berusaha menggaet politisi Partai Gerakan Indonesia Raya M. Sanusi sebagai calon Wakil Gubernur DKI ketika Joko Widodo terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2014.
"Sejak kapan itu, kan saya pas di Gerindra juga kan jadi Wagub," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/4).
Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan saat Jokowi terpilih menjadi Presiden Indonesia dan dirinya menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta, dia juga sudah menyatakan diri keluar dari Partai Gerindra. Maka dari itu tak mungkin dirinya memiliki keinginan untuk menggaet Sanusi sebagai wagubnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, setelah Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta dirinya memilih Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya untuk memimpin Jakarta. Djarot sendiri merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga mengusung pasangan Jokowi-Ahok di Pilgub 2012 DKI Jakarta.
"Bagaimana mau mencari (wakil dari Gerindra) kan saya sudah bercerai, waktu itu juga siapa yang tahu Jokowi mau menjadi Presiden Indonesia," ujarnya.
Seperti diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Gerindra Mohamad Sanusi, Kamis (31/3) malam. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa membenarkan soal penangkapan itu.
Terkait kasus yang diduga melibatkan M. Sanusi, pada Jumat (1/4) dini hari tadi, beberapa penyidik KPK menyegel beberapa ruangan di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Salah satu ruangan yang disegel adalah ruangan Sanusi yang menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD.
Anggota Fraksi Partai Gerindra yang duduk di Komisi D (Bidang Pembangunan), Prabowo Soenirman, mendapat informasi bahwa ruangan komisinya disegel. "Katanya ruang Komisi D disegel," kata Prabowo semalam.
Sanusi adalah adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Sanusi pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra. Kini dia adalah Ketua Komisi D DPRD DKI. Mobil Sanusi yakni Jaguar bernomor polisi B 123 RX juga ikut diamankan KPK.
(bag)