Jokowi Dijadwalkan Buka Komodo Exercise 2016

Abraham Utama | CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2016 09:06 WIB
Kapal perang negara-negara besar segera tiba di Teluk Bayur, Padang. Meski terlibat insiden di Natuna, China akan ikut serta pada ajang ini.
Kapal-kapal perang negara besar akan segera merapat ke Perairan Teluk Bayur, Padang. Meski terlibat insiden di Natuna, China turut ikut serta pada ajang ini. (Dokumen Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka kegiatan berskala internasional yang digelar TNI Angkatan Laut bertajuk Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Selasa (12/4) besok.

Rapat koordinasi kunjungan kerja presiden ke Sumatra Barat telah digelar, kemarin. Otoritas Kodam I Bukit Barisan, Korem 032 Wirabraja, Komandan Pangkalan Utama TNI AL Padang serta perwakilan Pasukan Pengamanan Presiden serta Protokoler Kepresidenan menghadiri forum itu.

Berdasarkan agenda yang diperoleh Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Jokowi akan menandatangani Monumen Perdamaian pada forum internasional yang akan berlangsung pada 12 hingga 16 April tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan yang mengikutsertakan angkatan laut dari 35 negara itu akan berpusat di sekitar Teluk Bayur dan Kepulauan Mentawai.

Pelatihan misi bantuan kemanusiaan seperti operasi maritim penjaga perdamaian dan aksi pengobatan untuk warga sipil merupakan dua kerja sama yang akan dijalin pada forum tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Kolonel Laut Edi Sucipto, mengatakan sejumlah kapal perang angkatan laut asing telah merapat ke Perairan Teluk Bayur.
Kapal-kapal itu antara lain BNS Samudro Avijan milik Bangladesh, Ins Sumedha (India), RSS Tenacious (Singapura), KD Mahawangsa dan KD Kelantan (Malaysia), serta SLNS Samudura (Srilangka).

"Siang ini, kapal-kapal perang dari 20 negara lainnya saya perkirakan akan tiba dan bergabung dengan partisipan lainnya," ucap Edi, pagi tadi.

Keikusertaan China
Kapal perang China juga dijadwalkan akan segera merapat ke Teluk Bayur. Mengutip The Diplomat, pekan lalu pimpinan Kementerian Perthanan China mengkonfirmasi kapal perang negara itu telah berangkat dari Pelabuhan Qingdao.

Kehadiran China pada kegiatan angkatan laut internasional itu akan menjadi perhatian tersendiri.
Insiden antara Penjaga Pantai China serta Kementerian Perikanan dan Kelautan di perairan Natuna, Kepulauan Riau, 19 Maret lalu, merupakan pemicunya.

Selain China, kapal perang dari Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Perancis juga akan meramaikan Teluk Bayur.

(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER