Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim rancangan pemugaran Pasar Ikan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, telah ada sejak 2014. Konsep pembangunan Pasar Ikan menurutnya sudah lengkap saat ini.
"Tuduhan Ahok main bangun tidur langsung bongkar itu ngaco banget. Soal konsep, Kota Tua dan Pasar Ikan ini lengkap," kata Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta kemarin.
Menurut Ahok, Pasar Ikan akan dibuat menjadi kawasan wisata bahari Jakarta. Bangunan yang ada dipugar dan akan ditata. Kawasan sekitarnya juga akan dibuat taman.
Ahok mengklaim pemugaran bangunan ini sah lantaran milik cagar budaya pemerintah setempat. Tanah yang berada di bawahnya juga menruutnya tanah Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kami bongkar ini ya tanah kami. Tidak mungkin kami beri ke swasta. Saya saja mau beli tanah swasta," katanya.
Sementara itu untuk kapling milik PT Agung Podomoro Land di kawasan Luar Batang yang bersebelahan dengan Pasar Ikan, diakui Ahok milik swasta. "Ya itu urusan dia kalau tanahnya swasta," ucap Ahok.
Ucapan Ahok berbeda dengan Kepala Museum Bahari Husnison Nizar yang menyatakan bahwa pemugaran Pasar Ikan dan Pasar Heksagon belum sepenuhnya rampung. Padahal sejumlah bangunan dan rumah semi permanen milik warga setempat telah digusur.
Husnison mengatakan, tim ahli tengah mengkaji bangunan mana saja yang akan dipugar beserta komponennya. Selanjutnya, tim pemugaran akan bekerja untuk menentukan rancangan revitalisasi cagar budaya ini. Fungsi bangunan pasar ikan dan pasar heksagonal ini pun termasuk dalam rancangan tersebut.
"Yang penting bangunan cagar budaya dipulihkan dulu. Yang tadinya sungai jadi sungai. Pasar ikan juga jadi dipugar, tadinya kan ditempati masyarakat," katanya.
(sur)