Ahok, Gus Mus, Tanto Mendut Terima Gus Dur Award 2016

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Minggu, 24 Jan 2016 14:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Mustofa Bisri (Gus Mus), dan Tanto Mendut, dianggap memiliki kepribadian selaras nilai-nilai keteladanan Gus Dur.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Mustofa Bisri (Gus Mus), dan Tanto Mendut, dianggap memiliki kepribadian selaras nilai-nilai keteladanan Gus Dur. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah tokoh dari bidang agama, sosial budaya, dan politik menerima Gus Dur Award 2016. Penerima penghargaan tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Mustofa Bisri (Gus Mus), dan Tanto Mendut.

"Keluarga Ciganjur memberikan penghargaan ini kepada tokoh-tokoh yang kami pandang selaras dengan nilai-nilai keteladanan Gus Dur," kata Alissa Wahid di Griya Gus Dur, Pegangsaan, Jakarta, Minggu (24/1).

Alissa mengatakan pihaknya menilai ada cukup banyak tokoh di Indonesia yang punya kecintaan yang sama seperti Gus Dur terhadap Indonesia. Tokoh-tokoh yang terpilih dinilai telah menjalankan nilai-nilai yang menjadi prinsip Gus Dur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gus Mus terpilih sebagai penerima penghargaan di bidang agama karena mampu mengajarkan Islam Nusantara yang ramah ke kancah internasional," kata Anita Wahid.

Gus Mus juga dinilai sebagai pemimpin yang karismatik dan berani memberi teguran. Ia juga dinilai tak segan membela kaum yang lemah seperti para ibu di Rembang yang menolak pembangunan pabrik semen.

Sementara itu, Tanto Mendut yang terpilih dari bidang sosial dan budaya karena dinilai telah berhasil memajukan budaya dari komunitas dan mengusung kearifan lokal.

Adapun, penerima penghargaan dari bidang politik, Ahok dinilai sebagai sosok yang pemberani dan tegas. Ia juga dinilai sebagai politikus antikorupsi.

"Ia menegakkan aturan dari para pengusaha tamak. Ahok juga merupakan politikus bersih terlihat dari upayanya melakukan penghematan anggaran," kata Yenny Wahid.

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, keluarga Gus Dur, budayawan Jaya Suprana, dan rohaniwan Franz Magnis-Suseno.

(den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER