Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti enggan menanggapi tantangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membatalkan reklamasi Teluk Jakarta. Susi menilai tak baik sesama pejabat pemerintah saling menantang.
"Pak Ahok dan Menteri Susi satu pihak. Kami sama-sama pemerintah, jadi tidak ada saling menantang," kata Susi di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (15/4).
Menurutnya, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya mencari solusi agar pelaksanaan reklamasi dapat membangun Jakarta tanpa melanggar peraturan perundang-undangan.
"Tujuannya sangat ambisius dan baik. Kalau berkoordinasi semua masalah pasti bisa diselesaikan," terangnya.
Susi mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Ahok dan pengembang reklamasi untuk mencari solusi agar pembangunan pulau-pulau di Pantai Utara Jakarta tidak merugikan negara dan rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan duduk bersama membahas permasalahan ini," tuturnya.
Sebelumnya, Ahok meminta Susi memutuskan hasil rapat kerja dengan DPR terkait reklamasi 17 Pantai Utara Jakarta. "Kalau DPR menolak, Bu Susi berani tidak membatalkan reklamasi?," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
Rapat kerja Komisi IV DPR dan Menteri Susi pada Rabu (13/4) lalu sepakat untuk menghentikan proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta.
Penghentian dilakukan karena ada tujuh dugaan pelanggaran hukum Pemprov DKI Jakarta dalam menerbitkan izin reklamasi Teluk Jakarta. Misalnya izin diterbitkan tanpa ada Peraturan Daerah Recana Zonasi dan bertentangan dengan Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Pemprov DKI Jakarta juga dinilai tak berkonsultasi dengan kementerian terkait.
(sur)