Buru Santoso, Polri Bisa Perpanjang Operasi Tinombala

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2016 18:00 WIB
Pihak kepolisian dapat memperpanjang kegiatan operasi jika merasa perlu melanjutkan penumpasan kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini.
Warga melihat wajah Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/4). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia menyatakan tidak akan menghentikan operasi perburuan kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah di Poso, Sulawesi Tengah. Pihak Kepolisian justru akan memperpanjang operasi Tinombala untuk menuntaskan perburuan anggota kelompok Santoso tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar membenarkan jika pihak kepolisian dapat memperpanjang kegiatan operasi jika pihaknya merasa perlu melanjutkan penumpasan kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini.

"Tidak berhenti, ada kemungkinan diperpanjang. Ada waktu-waktu tertentu jika saat dilihat hasil evaluasi dirasa masih perlu, operasi (Tinombala) bisa dilanjutkan lagi," kata Boy saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Jumat (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boy menyatakan selain melakukan perpanjangan masa operasi, pihak kepolisian juga berencana merotasi dan menambah jumlah personel yang bergabung dalam operasi ini.

"Kita perpanjang dengan tim dan strategi yang sama, bahkan dengan penambahan personel baru lagi," kata Boy

Sejauh ini satuan tugas gabungan anggota TNI/Polri masih terus mempersempit ruang gerak anggota kelompok Santoso dengan memperluas wilayah kepungan.

Pihaknya masih berjaga-jaga untuk jika adanya bagian dari kelompok teroris Santoso yang hendak melarikan diri dari Santoso.

Salah satu lokasi perluasan operasi aparat keamanan TNI/Polri yang diduga menjadi tempat pelarian anggota Santoso adalah Desa Taunca, Desa Pantangolemba, dan Desa Padalembara yang berada di Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

"Operasi masih berjalan, anggota di lapangan masih terus menelusuri hutan-hutan dan gunung tempat persembunyian mereka," kata Boy.

Menurut Boy, melihat sukarnya situasi alam dan lokasi di lapangan, timnya memerlukan waktu dan tenaga ekstra untuk memaksimalkan perburuan kelompok Santoso.

Namun pihaknya bersama TNI sejauh ini masih terus bekerja keras untuk menangkap seluruh anggota kelompok teroris Santoso ini.

"Pasti memerlukan waktu lebih dengan luasnya areal operasi mereka, peningkatan intensitas operasi juga terus dilakukan, prinsipnya lebih cepat lebih baik," kata Boy.

Untuk diketahui, dalam dua bulan terakhir, TNI/Polri berhasil menangkap 14 anak buah dari 31 anggota Santoso. Sepuluh di antaranya tewas dalam baku tembak dengan polisi.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER