Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan aktivis yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi demo di lobi kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (26/4).
Aksi demo dilakukan sebagai bentuk dukungan pada Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya.
Para aktivis membentangkan spanduk bertuliskan 'Dukung Rustam Effendi Korban Kedzaliman Ahok'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rustam mengundurkan diri lantaran kinerjanya dinilai masih kurang oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jakarta Utara Jamran mengatakan, cara Ahok menilai Rustam sebagai wali kota tidak mempertimbangkan kinerjanya terdahulu.
"Ada ketidaksukaan dari Ahok pada Pak Rustam, mungkin takut tersaingi," ujar Jamran di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (26/4).
Menurut Jamran, selama ini Rustam telah berhasil mengatasi sejumlah permasalahan di Jakarta Utara. Selain itu hubungan Rustam dengan masyarakat Jakarta Utara pun terbilang baik.
Ahok juga sempat menyebut bahwa Rustam enggan memindahkan warga gusuran Pasar Ikan. Padahal, kata Jamran, mantan wakil wali kota Jakarta Pusat itu punya alasan sendiri.
"Rusunnya saja belum siap, gimana mau mindahin. Kalau sudah ada juga pasti mau kok (mindahin)," tuturnya.
Jamran mengapresiasi keberanian Rustam untuk mengundurkan diri. Sebab kekisruhan yang terjadi antara Ahok dengan bawahannya justru membuat kegiatan di lingkungan pemprov DKI tidak berjalan.
"Udah berapa coba PNS yang mengundurkan diri. Ahok memang harus dilawan," katanya.
(bag)