Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksanaan hari bebas kendaraan (
car free day) yang bertepatan dengan Hari Buruh 1 Mei dinilai menyulitkan buruh yang akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto menegaskan,
car free day akan tetap berjalan seperti biasanya.
"Kalau buruh tetap memaksa masuk sebelum
car free day selesai, jangan disalahkan apabila polisi menindak," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/4).
Ia mengimbau agar peringatan hari buruh ini tak melanggar hak orang lain hingga berpotensi menimbulkan keributan. Meski disebut berlebihan oleh para serikat buruh, bekas Kepala Polda Jawa Barat ini tak mau meremehkan pengamanan selama aksi demo buruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih baik mencegah daripada terjadi hal yang tidak diinginkan. Kami tidak mau underestimate," katanya.
Para serikat buruh ini akan terbagi ke sejumlah titik yakni di istana negara, DPR, balai kota, dan berakhir di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
Sementara itu Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Didi Supriyadi mengaku kesulitan jika
car free day tetap berlaku saat peringatan hari buruh. Pasalnya anggota KSPI datang dari berbagai daerah di sekitar Jakarta.
Apabila kendaraan tidak bisa masuk ke Jalan Sudirman, maka massa terpaksa turun di Semanggi untuk longmarch menuju istana negara.
Ia juga berencana menurunkan massa di sekitar Jalan Imam Bonjol untuk kemudian
long march menuju Bundaran HI dan meneruskan ke istana negara.
"Bisa juga bus yang mengangkut massa turun di jalan lain dari arah Kuningan ke Bundaran HI. Tapi nanti kami diskusikan lagi," ucapnya.
(rdk)