Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tidak heran dengan kemunculan nama Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto dalam bursa ketua umum partai beringin dalam Munaslub 23-26 Mei mendatang.
"Saya sudah komunikasi dengan Tommy sejak lama dari (Munas) Bali. Kalau dia mencalonkan diri tidak masalah," kata Airlangga, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5).
Sambutan positif juga datang dari bakal calon ketua umum Golkar lainnya, Aziz Syamsudin. Dia menegaskan siap bersaing dengan Tommy jika yang bersangkutan ikut meramaikan bursa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Azis menyerahkan keputusan soal majunya Tommy kepada panitia pengarah dan penyelenggara Munaslub.
"Enggak apa-apa dong sesama calon kan berkompetisi yang baik untuk kepentingan Partai Golkar," ujar Aziz.
Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan yang juga bakal calon ketua umum Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo menganggap, sepuluh bakal calon yang akan berkontestasi punya derajat yang setara.
"Semua berada di level yang sama. Jangan ada yang merasa bahwa yang bisa maju hanya dari Jakarta saja. Indonesia dari Sabang sampai Merauke," kata Syahrul.
Tommy Soeharto muncul di agenda sosialisasi panitia pengarah (steering committee) Musyawarah Nasional Luar Biasa kepada bakal calon ketua umum Partai Golkar.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, dalam aula DPP Partai Golkar, tersedia sebuah meja yang mencantumkan nama Tommy Soeharto. Meski, Tommy pada akhirnya tidak tampak hadir menduduki meja yang telah disediakan tersebut.
"Pak Tommy Soeharto diundang, karena beliau ada utusan ikut serta, jadi diundang," ucap Ketua Panitia Pengarah Nurdin Halid, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5).