Jakarta, CNN Indonesia -- Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto dinilai memiliki peluang cukup besar memimpin Partai Golkar. Sebab, Tommy pernah menjadi tokoh sentral dalam partai besutan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto yang merupakan ayah kandung Tommy.
"Tommy bukanlah orang lain di Golkar. Kehadiran Tommy dinilai sebagai semangat baru bagi kader dan angkatan lama untuk mengembalikan Golkar pada kejayaan nostalgia masa lalu," kata Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran Bandung Idil Akbar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/5).
Dia menuturkan, keluarga Cendana sebutan keluarga Soeharto memiliki andil besar sehingga Golkar bisa berjaya dan memiliki kader-kader terbaik bangsa. Karenanya, sosok Tommy akan didukung para kader yang percaya Tommy mampu mengembalikan kebesaran partai beringin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu pilihannya menurut saya akan jatuh pada diri Tomny sebagai calon ketum Golkar," tuturnya.
Partai Golkar pernah menjadi partai nomor satu paling berkuasa selama Soeharto menjadi presiden. Selama sepuluh tahun, Soeharto juga salah satu pendiri dan mengendalikan partai beringin dengan menduduki posisi Ketua Dewan Pembina.
Pada era Orde Baru, Golkar selalu berhasil memenangkan pemilu. Sejak pemilu pertama yang diikuti Golkar tahun 1971 dan pemilu-pemilu selanjutnya, tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, Golkar selalu 'rangking satu'.
Hal itu bisa terjadi karena pemerintahan Soeharto membuat sejumlah kebijakan yang menguntungkan Golkar. Salah satunya yang cukup terkenal ialah peraturan monoloyalitas PNS. Namun, masa kejayaan itu berakhir setelah Soeharto lengser dari kursi presiden pada 1998.
Nama Tommy muncul di agenda sosialisasi panitia pengarah (steering committee) Musyawarah Nasional Luar Biasa kepada bakal calon ketua umum Partai Golkar yang di gelar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5).
Dalam aula DPP Partai Golkar, tersedia sebelas meja bakal calon ketua umum, di antaranya Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Priyo Budi Santoso, Wati Amir, termasuk Tommy Soeharto.
Sebelumnya, bakal calon ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tidak heran dengan kemunculan nama Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto dalam bursa ketua umum partai beringin.
"Saya sudah komunikasi dengan Tommy sejak lama dari (Munas) Bali. Kalau dia mencalonkan diri tidak masalah," kata Airlangga.
Sambutan positif juga datang dari bakal calon ketua umum Golkar lainnya, Aziz Syamsudin. Dia menegaskan siap bersaing dengan Tommy jika yang bersangkutan ikut meramaikan bursa.
Pelaksanaan Munaslub akan diselenggarakan pada 23-26 Mei di Nusa Dua Bali yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo untuk membuka Munaslub.
(pit)