Jakarta, CNN Indonesia -- Kendaraan yang melintas di Gerbang Cikarang Utama, Tol Jakarta-Cikampek meningkat higga 40 persen. Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Jawa Barat Iwan Abriyanto mengatakan, peningkatan volume kendaraan ini di luar prediksi sebelumnya.
"Volume kendaraan meningkat menjadi 108.947 dari prediksi semula 106.594 kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama," kata Iwan di Bekasi, Kamis (5/5) seperti diberitakan Antara.
Jumlah ini menurut Iwan juga melebihi volume kendaraan pada libur panjang saat akhir tahun lalu. Saat libur Natal beriringan dengan libur Maulid Nabi, jumlah kendaraan yang melintas di Cikarang Utaama berjumlah 107.071. Saat itu arus lalu lintas lumpuh di sejumlah ruas jalan.
Kepadatan terjadi karena banyaknya kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cikampek. Kemacetan tak terhindarkan karena ada penyempitan jalan di gerbang tol ini. Dari semula 13 jalur sebelum gerbang tol menjadi empat jalur setelah gerbang tol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu sejak pagi diberlakukan sistem lawan arah (
contraflow) dijalur dari Cikampek. Satu jalur dimanfaatkan bagi kendaraan dari arah Jakarta sehingga saat ini jalur menuju Cikampek dari Jakarta menjadi lima jalur.
Jalur yang dijadikan
contraflow sepanjang 10 kilometer dari mulai km 32 hingga km 41.
"Pemberlakuan itu untuk mengurai kemacetan yang terjadi pada ruas lalu lintas arah tol Cikarang hingga Cikampek," katanya.
Kendaraan yang melintas menurut Iwan didominasi oleh kendaraan pribadi dan kendaraan pengangkut barang yang akan pergi ke Jawa Tengah.
Hal sebaliknya justru terjadi pada arus kendaraan dari Cikampek menuju Jakarta. Lalu lintas relatif lengang meski satu jalur dari arah Cikampek dipakai untuk kendaraan dari arah Jakarta.
(sur/antara)