Jakarta, CNN Indonesia -- Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, mulai dipadati penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera. Bukan cuma penumpang, kendaraan baik roda dua maupun roda empat mulai memadati pelabuhan.
Seperti diberitakan Antara, saat ini sepeda motor, kendaraan pribadi dan bus antarkota antarprovinsi menunggu untuk dinaikan kapal agar bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Begitu juga penumpang pejalan kaki yang terlihat mengantre di delapan loket penjualan tiket yang ada. Diperkirakan, penumpang terus berdatangan untuk menyeberang pada
malam hingga dini hari.
"Kami memperkirakan jumlah penumpang terjadi kenaikan sekitar 200 persen dibandingkan sehari sebelumnya," kata Manajer Oprasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna di Merak, Kamis (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski padat, sejauh ini menurut Nana operasional di Pelabuhan Merak lancar. Hingga malam nanti jika penumpang terus berdatangan, penyeberangan diperkirakan tetap lancar karena berbagai antisipasi sudah disiapkan.
ASDP Merak menurut Nana mengerahkan 28 kapal
roll on roll off (roro). Dengan armada sebanyak ini ditargetkan bisa dilayani 90 trip perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Untuk memperlancar penyeberangan, ditargetkan satu kapal roro sekali bongkar muat hanya membutuhkan waktu 30 menit.
"Kami terus mengoptimalkan pelayanan kepada para pengguna jasa penyeberangan agar semua penumpang bisa terlayani dengan baik untuk mengisi liburan panjang itu," kata Nana.
Ia mengaku mendapat informasi dari pengelola Tol Tangerang-Merak bahwa jumlah kendaraan menuju Merak mulai meningkat. Bahkan, kendaraan pribadi dan truk memadati ruas jalan Cikuasa Atas Cilegon menuju pintu gerbang Pelabuhan Merak.
Untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi nanti malam, PT ASDP akan memaksimalkan para petugas untuk mengatur keluar masuk kendaraan di pelabuhan.
(sur/antara)