Sampai Malam Ini, Jalur Puncak Cipanas Padat Merayap

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mei 2016 22:51 WIB
Ratusan pengemudi asal Cianjur dengan tujuan Bogor dan Jakarta memilih kembali karena terjebak oleh sistem satu arah hingga lima jam di kawasan Puncak.
Polisi Lalu-lintas Kabupaten Bogor mengatur kendaraan yang terjebak kemacetan menuju puncak di pertigaan , Gadog, Bogor, Jabar. (Antara Foto/Jakhairi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat padat merayap sejak Kamis (5/5) pagi hingga malam ini menyusul libur panjang yang terjadi hingga akhir pekan ini.

Berdasarkan pantauan Antara, ratusan pengemudi asal Cianjur dengan tujuan Bogor dan Jakarta memilih kembali karena terjebak oleh sistem satu arah hingga lima jam di kawasan Puncak.

"Kami mau menghadiri acara pernikahan saudara di Jakarta, meskipun sudah berangkat sejak pagi, sampai pukul 2 siang, masih terjebak di jalur Puncak. Akhirnya kami memilih pulang kembali ke rumah di Kelurahan Solok Pandan, Cianjur," kata Aria (45) pengendara asal Cianjur saat ditemui di Kawasan Puncak, Kamis (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, sejak pukul 8 pagi, jalur Puncak hingga Gunung Mas yang biasa ditempuh belasan menit kini harus ditempuh selama 3 jam karena padatnya kendaraan dari kedua arah terutama dari arah Bogor. Alhasil, mereka terjebak beberapa kali oleh sistem satu arah yang diberlaukan kepolisian.

Sementara menjelang malam antrian kendaraan terlihat di sejumlah titik rawan kemacetan di jalur Puncak hingga Cipanas, seperti pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon.

Bahkan di sejumlah titik terlihat kendaraan tidak bergerak selama beberapa menit, baik dari arah Puncak maupun sebaliknya.

Ratusan petugas kepolisian terlihat kewalahan untuk melakukan sejumlah rekayasa arus dengan mengarahkan pengguna jalan mengunakan jalur alternatif.

"Sejak pagi hingga malam menjelang, volume kendaraan yang memasuki kawasan Puncak-Cipanas, terus meningkat, kami perkirakan volume kendaraan akan terus bertambah hingga malam minggu," kata seorang petugas Lantas di Pertigaan Hanjawar.

Ia menjelaskan, sejumlah jalur alternatif di jalur tersebut, mengalami hal yang sama meskipun pihaknya telah melakukan sejumlah rekayasa arus. Menurutnya, sebagian besar pendatang memadati jalur tersebut dengan tujuan hotel, vila dan tempat wisata yang terdapat disejumlah jalur alternatif seperti Hajawar-Pacet, Balakang-Sukaresmi dan Pacet-Sukaresmi tembus Hanjawar.

"Sistim buka tutup satu arah belum bisa mengatasi kepadatan arus, sehingga penyekatan dilakukan disejumlah titik untuk menghindari macet total. Kami mengimbau penguna jalan untuk tertib lalulintas dan antri karena volume kendaraan padat hingga malam," katanya. (antara/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER