Jakarta, CNN Indonesia -- Empat warga negara Indonesia yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf tiba di Lanud Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara. Kedatangan WNI tersebut mendapat sambutan dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi yang menunggu di landasan.
Pesawat tersebut mendarat pukul 10.25 WIB, Jumat (13/5). Empat sandera kemudian keluar dari pesawat setelah sebelumnya tim TNI lebih dulu keluar.
Setelah turun dari pesawat, ke empat WNI lantas bersalaman dengan Retno. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas bantuannya dalam pembebasan," kata Retno seusai menyambut empat WNI, seperti dikutip dari
Detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kemlu Lalu M Iqbal, setelah tiba di Jakarta ke empat WNI akan langsung dibawa ke RSPAD. Setelah itu baru keempatnya diserahkan kepada Kemlu.
"Prosedur sama seperti sebelumnya. Tiba di halim langsung ke RSPAD. Dari RSPAD akan diserahkan ke Kemlu untuk secara seremonial diserahkan kepada keluarga sore ini," kata Iqbal.
Keempat WNI itu merupakan ABK dari Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi. Kapal mereka dibajak saat melintas di perairan sekembali dari Filipina menuju Tarakan, Kalimantan Timur.
Keempat ABK yang akan tiba di Jakarta pagi ini adalah M Ariyanto Misnan, Lorens Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi, dan Samsir. Keempatnya kini dalam kondisi baik secara fisik.