Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Filipina Jose Rene Almendras, Rabu (4/5). Pada pertemuan tertutup itu, keduanya membahas penyanderaan empat warga negara Indonesia oleh kelompok sipil bersenjata di Filipina.
"Kerjasama yang baik diharapkan dalam upaya membebaskan empat WNI yang sampai saat ini masih disandera kelompok bersenjata," ujar Retno di Gedung Pancasila, Jakarta, sore tadi.
Menanggapi perkataan Retno, Almendras berkata, Filipina ingin empat WNI tersebut dapat menyusul 10 WNI yang akhir pekan lalu dibebaskan oleh Abu Sayyaf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sekarang pemerintah Indonesia masih menunjukkan komitmen yang sama terkait pembebasan warga mereka yang disandera.
"Atas tekad dan keterlibatan pemerintah Indonesia, kami berharap dapat memberikan kabar baik," ujar Almendras.
Pertemuan antara Retno dan Almendras ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu 40 hari terakhir. Sebelumnya, Retno terbang ke Manila pada 1 April lalu, membahas operasi pembebasan para anak buah kapal Brahma 12.
Kunjungan kenegaraan Almendras akan berlanjut Kamis (5/5) besok di Yogyakarta. Almendras dijadwalkan menghadiri pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Usai pertemuan di Gedung Pancasila sore tadi, Retno dan Almendras berangkat ke Yogyakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
(abm)