Jaksa Agung Pastikan Jadwal Eksekusi Mati Setelah Idul Fitri

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 11:11 WIB
Eksekusi mati setelah Idul Fitri dilakukan semata untuk menghormati bulan suci Ramadan yang akan datang awal bulan mendatang.
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan eksekusi mati pasca Idul Fitri dilakukan semata untuk menghormati bulan suci Ramadan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung memastikan pelaksanaan eksekusi para terpidana mati kasus narkotika tahun ini akan berlangsung pasca Hari Raya Idul Fitri Juli mendatang.

Menurut Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, eksekusi mati setelah Idul Fitri dilakukan semata untuk menghormati bulan suci Ramadan yang akan datang awal bulan mendatang. Setelah Ramadan dan Idul Fitri, eksekusi mati pun akan dilakukan.


"Ya mungkin saja (menunggu Ramadan berakhir). Puasa eksekusi kan tidak bagus. Kan masih ada juga yang mengajukan PK (peninjauan kembali) bulan ini. Kita lihat nanti," kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Rabu (18/5) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau membuka kemungkinan pelaksanaan eksekusi mati pasca Idul Fitri, namun Prasetyo masih enggan mengungkap nama-nama terpidana yang akan diakhiri hidupnya. Ia bahkan mengaku belum memiliki jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi tahun ini.


Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar berkata bahwa biasanya Polri sudah menerima nama-nama terpidana yang akan dieksekusi mati 14 hari sebelum pelaksanaan. Namun, hingga pekan lalu nama-nama tersebut masih belum diserahkan oleh Kejagung kepada Kepolisian.

Jika merujuk pada kebiasaan tersebut, artinya dalam waktu 14 hari sejak pekan lalu eksekusi masih belum akan dilaksanakan. Namun, Boy mengatakan pelaksanaan sepenuhnya ada di tangan eksekutor.


"Ya, kami masih menunggu. Tentunya perlu dikonfirmasi lebih lanjut untuk mengetahui jadwal dan kepada siapa saja (eksekusi) akan pertama dilaksanakan, kemudian di mana nanti lokasinya. Nanti ini semua pihak eksekutor yang menentukan," kata Boy.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER