Setya Novanto Disebut Tak Akan Lengserkan Ade Komarudin

Christie Stefanie, Gloria Safira | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 13:34 WIB
Ada jaminan ketua DPR tetap dipegang Ade Komarudin. Ketua fraksi dan komisi tergantung ketua umum terpilih.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan keterangan pers usai terpilih di Munaslub, Bali, Nusa Dua Convention Center, Selasa (17/5). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan anggota tim sukses Ade Komarudin, Firman Soebagyo, mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak akan 'mengganggu' posisi Ade Komarudin sebagai Ketua DPR. Biasanya, struktur kepengurusan di partai dan fraksi bakal berubah usai pemilihan ketua umum baru.

"Ada guarantee ketua DPR tetap dipegang Pak Ade Komarudin. Ketua fraksi dan komisi tergantung ketua umum terpilih," ujar Firman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5).

Firman mengungkapkan kesepakatan yang dibuat Ade Komarudin dan Setya Novanto jelang pemilihan ketua umum putaran kedua di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ade mengundurkan diri setelah berkonsultasi dengan tim suksesnya, Bambang Soesatyo, MS. Hidayat, Misbakhun, dan Siti Hediati Hariyadi. Keputusan itu disampaikan kepada Demisioner Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Hal itu juga disampaikan kepada Setya Novanto yang mengantongi 277 suara dalam putaran pertama dan munculnya jaminan posisi Ketua DPR tetap dipegang Ade.

"Kemenangan Setya ini sharing dari Pak Ade juga. Jadi akomodatif menjadi hal yang mutlak," kata Wakil Ketua Baleg DPR ini.

Perombakan Pimpinan Fraksi

Firman menuturkan Setya Novanto akan mengundurkan diri dari Ketua Fraksi Golkar dalam waktu dekat. Menurutnya, saat ini hanya dua nama yang diduga menggantikan Setya menjadi ketua fraksi.

"Ada Pak Roem Kono dan Azis Syamsudin. Mereka adalah kader yang punya pengalaman," kata Wakil Ketua Fraksi Golkar ini.

Namun dia mengatakan Setya memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan penggantinya. Hingga saat ini, Azis Syamsudin dan Roem Kono belum dapat dikonfirmasi mengenai calon ketua fraksi.

Azis sekarang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar. Sementara itu, Roem Kono merupakan Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR.

Senada, Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal mengatakan Setya bakal mengundurkan diri karena tidak memiliki cukup waktu mengurus partai apabila merangkap jabatan.


"Saya kira waktunya tidak akan cukup untuk mengurus partai karena dia harus melakukan konsolidasi terhadap seluruh anggota Partai Golkar di Indonesia," ucap Robert saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Mengenai susunan kepengurusan partai, dia mengatakan, semua akan diakomodasikan Setya dalam posisi sesuai kemampuan. Hal itu akan dirampungkan dalam dua minggu ke depan.

Sekitar 10 ormas yang tergabung dalam Partai Golkar, salah satunya Kosgoro, akan ditawarkan mengisi posisi dalam Partai Pohon Beringin ini. "Tidak ada lagi lawan, semua kawan dan bersatu untuk membangun Partai Golkar dan posisi dalam partai akan tetap kita tawarkan," ujarnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER