Polri Evaluasi Keamanan Gedung KPK Pasca Demo Rusuh

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2016 12:36 WIB
Rapat tertutup digelar Polri bersama KPK terkait dua demo rusuh beberapa waktu lalu di Gedung KPK yang dilakukan oleh HMI dan Aliansi Masyarakat Jakarta.
KPK dan Polri menggelar rapat tertutup untuk membahas keamana gedung. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar rapat tertutup terkait pengamanan Gedung KPK. Dalam tempo sebulan, dua kali aksi di gedung KPK berujung rusuh.

Sejumlah pejabat Polda Metro Jaya tiba di Gedung KPK sekitar pukul 11.30 WIB. Di antaranya Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Tubagus Adi Hidayat, Direktur Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ahmad Subarkah, Kepala Polsek Setiabudi Tri Yulianto, serta petinggi Direktorat Lalu Lintas dan Direktorat Profesi dan Pengamanan (Propam).

Kepala Biro Umum KPK Syarief Hidayat mengatakan, rapat antara KPK dengan Kepolisian terkait dengan evaluasi pengamanan terhadap Gedung KPK. Ia menyebut, salah satu faktor diselenggarakannya rapat tersebut adalah kericuhan yang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas Gedung KPK.

"Ini merupakan rapat koordinasi pengamanan KPK setelah ricuh kemarin," ujar Syarif kepada media di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/5).

Sebelumnya, ada dua aksi demo yang berujung ricuh di Gedung KPK bulan ini. Demo pertama terkait dengan tuntutan Himpunan Mahasiswa Islam yang menuntut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mundur dari jabatannya karena dianggap melanggar etik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER