Buka Pekan Lingkungan Hidup, JK Disambut Dua Gajah

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2016 12:15 WIB
Dua gajah dihadirkan sesuai dengan tema Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun ini "Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan".
Wakil Presiden Jusuf Kalla disambut gajah saat membuka Pekan lingkungan Hidup dan Kehutanan 2016 di jakarta. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden Jusuf Kalla disambut dua ekor gajah saat membuka Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan 2016 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Dua gajah ini dihadirkan sebagai simbol dari tema nasional Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan ke-20 yakni "Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan".

Tema ini menurut Menteri Lingkunan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dipilih guna mendorong masyarakat untuk lebih peduli melawan dan mencegah segala bentuk kejahatan dan peredaran ilegal terhadap tumbuhan dan satwa liar (TSL).

Tema acara pun selaras dengan tema lingkungan internasional yang digagas oleh United Nations for Environment Programme (UNEP) yakni "Go Wild for Life". Tema ini disosialisasikan guna mengkampanyekan pentingnya menjaga keselarasan ekosistem khususnya tumbuhan dan satwa liar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tumbuhan dan satwa merupakan dua unsur penting penunjang kehidupan sebagai penyeimbang siklus karbon, menjaga regenerasi hutan dan penyeimbang ekosistem kehidupan," kata Siti saat membuka acara.

Pekan lingkungan hidup ini, menurut Siti juga diperlukan sebagai instrumen sosialisasi kepada publik guna menyadarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup

"Kampanye jadi sangat penting agar publik memahami sepenting apakah kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan, menyelenggarakan pameran ini salah satu bentuknya," kata Siti.

Jusuf Kalla turut mendukung upaya KLHK dalam mensosialisasikan pentingnya lingkungan hidup menjadi aspek yang perlu dilindungi dan jadi perhatian masyarakat.

Namun, menurut JK, disamping kesadararan, harus bisa dibangun sistem hukum yang tegas dan berjalan efektif. Khususnya penegakan hukum lingkungan terkait pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

"Kesadaran bisa efektif kalau ada hukum jelas. Maka koordinasi seluruh pihak baik antar masyarakat, perusahaan, pemerintah, LSM patut dioptimalkan," katanya.

Pekan Lingkungan Hidup kali ini juga turut dimeriahkan dengan berbagai pameran, seminar, dan talk show yang diselenggarakan terkait dengan isu lingkungan hidup. Beberapa perlombaan turut menyemarakan perayaan Pekan Lingkungan Hidup ini seperti lomba insinyur cilik, uji emisi, dan festival musik.

Pameran juga diikuti lebih dari 267 peserta yang terdiri dari lembaga pemerintah hingga LSM terkait lingkungan hidup.
(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER