Ahok Tegaskan Warung Makan di Jakarta Buka selama Ramadan
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2016 13:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Jakarta tak memiliki peraturan daerah yang mengatur soal tutupnya warung makan pada siang hari saat bulan puasa. Dia menegaskan warung makan di Jakarta akan tetap buka.
"Nggak ada (Perda). Tetap buka kok," kata Gubernur yang disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/6).
Ahok mengatakan tak akan ada razia rumah makan di Jakarta pada siang hari selama bulan puasa karena tak berdasar. Menurutnya, tak semua orang berpuasa di bulan Ramadan termasuk yang beragama Islam, seperti perempuan yang memperoleh haid.
Dia menuturkan penutupan rumah makan di siang hari hanya akan mempersulit orang yang tidak berpuasa untuk mencari makan. Oleh karena itu, Ahok menyarankan, pencabutan dapat dilakukan pada setiap Perda yang mengatur warung makan tutup selama Ramadan.
"Cabut Perdanya," ucap Ahok.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang merazia warung makan yang buka di siang hari, pekan lalu. Ketika itu aparat Satpol PP menutup dan menyita makanan di warung tegal (warteg) milik Saeni.
Tindakan Satpol PP Kota Serang tersebut dilandasi oleh imbauan Wali Kota Serang Haerul Jaman pada Surat Edaran Nomor 451.13/555 - Kesra/2016 tentang Kegiatan yang Dilarang pada Bulan Ramadan. Semua warung makan dilarang beroperasi siang hari sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang tentang Pencegahan, Pemberantasan, dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat.
Tak hanya di Kota Serang, razia warung makan pada siang hari juga terjadi di Kabupaten Lebak. Hal itu sesuai Instruksi Bupati Lebak Nomor 190/ADM.Kesra/V/2016 tentang Larangan Kegiatan dalam Bulan Suci Ramadan Tahun 1437 H/2016 M. (asa)
"Nggak ada (Perda). Tetap buka kok," kata Gubernur yang disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/6).
Ahok mengatakan tak akan ada razia rumah makan di Jakarta pada siang hari selama bulan puasa karena tak berdasar. Menurutnya, tak semua orang berpuasa di bulan Ramadan termasuk yang beragama Islam, seperti perempuan yang memperoleh haid.
Dia menuturkan penutupan rumah makan di siang hari hanya akan mempersulit orang yang tidak berpuasa untuk mencari makan. Oleh karena itu, Ahok menyarankan, pencabutan dapat dilakukan pada setiap Perda yang mengatur warung makan tutup selama Ramadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang merazia warung makan yang buka di siang hari, pekan lalu. Ketika itu aparat Satpol PP menutup dan menyita makanan di warung tegal (warteg) milik Saeni.
Tindakan Satpol PP Kota Serang tersebut dilandasi oleh imbauan Wali Kota Serang Haerul Jaman pada Surat Edaran Nomor 451.13/555 - Kesra/2016 tentang Kegiatan yang Dilarang pada Bulan Ramadan. Semua warung makan dilarang beroperasi siang hari sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang tentang Pencegahan, Pemberantasan, dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat.
Tak hanya di Kota Serang, razia warung makan pada siang hari juga terjadi di Kabupaten Lebak. Hal itu sesuai Instruksi Bupati Lebak Nomor 190/ADM.Kesra/V/2016 tentang Larangan Kegiatan dalam Bulan Suci Ramadan Tahun 1437 H/2016 M. (asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK