Proses Calon Kapolri di DPR Berpotensi Molor Setelah Lebaran

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 22:50 WIB
Sebelum Lebaran, Komisi III akan membuat pengumuman dan meminta pendapat publik. Setelah Lebaran, proses diperkirakan akan berjalan dua hari.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menjadi calon tunggal Kapolri, Tito Karnavian saat Rapat Dengar Pendapat di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa mengatakan proses pemilihan calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Tito Karnavian di parlemen berpotensi dilakukan setelah Lebaran.

Desmond berkata sebelum Lebaran, Komisi III akan membuat pengumuman dan meminta pendapat publik. Setelah Lebaran, kata dia, proses diperkirakan akan berjalan dua hari, yang diawali kunjungan Komisi III ke rumah calon Kapolri.

"Besoknya, bisa fit and proper test. Sesudah itu kami akan pilih. Jadi prosesnya tidak lama," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Desmond mengakui saat ini masih ada perbedaan suara di dalam internal Komisi III. Satu sisi, ada beberapa yang ingin proses dituntaskan sebelum Lebaran dan sebagian ada yang menginginkan sesudah.

Politikus PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan berkata, fraksinya akan mengikuti proses yang ada di parlemen. Dia berjanji, tidak akan menghambat proses, sesuai dengan arahan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

"Kami tidak akan menghambat atau menghalangi proses pemilihan Kapolri," ujar Trimedya.

Kemarin, rapat paripurna DPR dengan salah satu agenda membacakan surat Presiden Joko Widodo terkait pencalonan Tito Karnavian, tertunda hingga Senin.

Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto menambahkan, penundaan rapat paripurna ini merupakan persoalan teknis, atas permintaan fraksi-fraksi untuk dipindah menjadi hari Senin. "Teknis saja. Tidak ada muatan politik," kata Yandri.

Beberapa fraksi, kata dia, mengusulkan agar rapat paripurna ditunda menjadi Senin. Sementara, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menyatakan proses uji kepatutan dan kelayakan Tito akan berlangsung antara Senin dan Selasa pekan depan.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER