Rawan Kejahatan, Kepolisian Pelabuhan Merak Dirikan Posko

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jul 2016 04:37 WIB
Saat ini modus kejahatan pembiusan dengan cara memberikan makanan dan minuman masih berpeluang dilakukan penjahat.
Ratusan pemudik bersepeda motor yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera mengantre masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7). Pelabuhan Merak menjadi kawasan yang rawan tindak kriminal terutama menjelang Lebaran. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Merak, CNN Indonesia -- Pelabuhan Merak, Banten, menjadi kawasan yang rawan tindak kriminal terutama menjelang Lebaran seperti sekarang ini. Untuk mengantisipasi tindak kejahatan di kawasan ini Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Provinsi Banten mendirikan Posko Pengamanan Lebaran 2016.

"Kami sejak tiga hari terakhir ini belum menerima laporan pemudik yang menjadi korban kejahatan," kata Ipda Usep, petugas Posko Pengamanan Merak, Sabtu malam (2/7), seperti dikutip Antara.

Menurut Usep saat ini keamanan di kawasan Pelabuhan Merak sangat ketat mulai dari Terminal Terpadu Merak hingga kawasan pelabuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan biasanya daerah rawan kejahatan, seperti di gang way (jembatan penyeberangan orang), loket tiket penumpang, Dermaga II dan Dermaga I. Namun, pada titik-titik kerawanan kejahatan itu dijaga ketat petugas kepolisian.

Para pelaku melakukan aksi kejahatan pada dini hari hingga pagi saat pemudik mengalami kelelahan. "Dengan kondisi seperti itu, para pelaku kejahatan mulai beraksi baik pencopetan maupun pencurian barang-barang bawaan," katanya.

Petugas pengamanan dalam Pelabuhan Merak sebanyak 118 orang bertugas di Posko Pengamanan, ditambah BKO dari Polda Banten di antaranya personel Brimob. Petugas menyebar di kawasan Pelabuhan Merak secara bergantian untuk mengoptimalkan patroli.

"Kami terus berupaya untuk memberikan rasa aman bagi pemudik pada Lebaran 2016 ini," ujar Usep.

Ia meminta pemudik tetap waspada untuk mencegah terjadi aksi kejahatan, dan jika ada seseorang yang tidak dikenal memberikan makanan dan minuman sebaiknya ditolak.

Saat ini modus kejahatan pembiusan dengan cara memberikan makanan dan minuman masih berpeluang dilakukan penjahat. "Kami berharap pemudik tidak terpancing dengan pemberian makanan dan minuman itu," katanya pula.

Kepolisian mengimbau para pemudik sebaiknya bepergian siang hari untuk menghindari tindak kejahatan, mengingat berangkat pada malam hari sangat berisiko menjadi korban kejahatan.
"Saya kira berangkat siang hari lebih aman dibandingkan malam hari," ujar dia.

Kepala Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo menegaskan bahwa selama ini pengamanan di Pelabuhan Merak melibatkan kepolisian di Pelabuhan Merak maupun Polda Banten serta personel Brimob.

"Kami berharap tindakan kejahatan tidak terjadi selama arus mudik di Pelabuhan Merak karena pengalaman tahun sebelumnya cukup kondusif dan aman," katanya.


(obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER