Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pemudik bersepeda motor pada arus mudik Lebaran tahun 2015 melonjak tajam dibandingkan tahun lalu. Menurut pengamatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, kebanyakan para pemudik roda dua itu keluar dari Jakarta ke arah Jawa Tengah dan sekitarnya pada malam hari.
Hingga Senin (4/7), pukul 15.00 WIB, jumlah kendaraan bermotor yang keluar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi telah mencapai 1,69 juta unit. Secara persentase, angka itu meningkat 29,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Temuan tersebut merupakan hasil pantauan Kemenhub di tujuh titik pemantauan di Jawa Barat, yakni Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua, Cicurug dan Cileunyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka memang rata-rata pemotor berpelat nomor B yang akan kembali ke kampung halaman," ujar Dian Aminati, petugas pada posko mudik terpadu Kemenhub, Senin (4/7).
Lonjakan volume pemudik roda dua tertinggi terjadi pada H-4 atau tanggal Sabtu pekan lalu. Hari itu, tercatat sebanyak 1,25 juta unit motor meninggalkan Jabodetabek. Jumlah tersebut meningkat 72,8 persen dibandingkan rentang waktu serupa tahun 2015.
Selain kendaraan bermotor roda dua, lonjakan volume juga terjadi untuk pemudik dengan kendaraan pribadi berroda empat. Tercatat, hingga H-2 jumlah, total mobil yang keluar dari Jabodetabek berjumlah 725,2 ribu unit.
Lonjakan tajam arus keluar mobil dari Jabodetabek juga terjadi pada Sabtu (2/7) kemarin, yaitu sebanyak 575,4 ribu unit.
"Memang puncak arus mudik sudah terjadi Sabtu kemarin. Tapi kami masih mengantisipasi kenaikan volume untuk hari ini hingga besok," lanjut Dian.
(abm)